Demo Tolak Kenaikan BBM, 5 Mahasiswa Diamankan

KABARSURAMADU.COM, SURABAYA-Puluhan mahasiswa, Jumat (21/6) sore, melakukan aksi unjukrasa menolak kenaikan BBM, di depan Grahadi Surabaya. Terdapat 5 diantara mereka terpaksa diamankan polisi.

Aksi puluhan mahasiswa itu semula berlangsung damai di sisi selatan jalan, dengan pengawalan puluhan aparat kepolisian. Mereka bergiliran melakukan orasi.

Setelah berlangsung sekitar satu jam, mereka lalu menyeberang ke sisi utara jalan raya. Tepat depan gedung Grahadi yang dipagari kawat. Petugas tetap melakukan pengawalan. Namun tiba-tiba diantara para pengunjukrasa berusaha masuk dan mendorong petugas sudah menjadi pagar betis.

Akibatnya, petugas terpaksa harus membubarkan dan mengamankan 5 mahasiswa. Mereka adalah Nur Hakim, Zainal, Khairul, Dihan, dan Jumari.

Saat ini mereka dibawa ke Mapolrestabes Surabaya setelah sebelum dilakukan pemeriksaan di salah satu ruangan di Grahadi.

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Setija Junianta mengaku, sejak awal pihaknya sudah mengingatkan korlapnya untuk melakukan aksi dengan damai.

"Pada dasarnya, kami tetap melakukan pelayanan bagi masyarakat, mengamankan," ujarnya, di lokasi.

Namun, kata Setija, mereka berusaha masuk dan memancing emosi petugas. "Ya terpaksa kita amankan," tandasnya.

Korlap aksi, M Ali Azis membantah anggotanya berusaha memancing emosi petugas. "Bukan, tapi ada yang mendorong dari belakang," bantah Ali Azis.(rus)