Jelang Penetapan Cagub, Netralitas KPU Disorot

KABARSURAMADU.COM, SURABAYA-Menjelang sidang pleno verifikasi dukungan pasangan Cagub-cawagub Jatim 2013 yang dijadwalkan pada Minggu (9/6/13), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur menjadi sorotan banyak kalangan. Diantaranya Lembaga Kajian Kebijakan Anggaran (PUSAKA) Jawa Timur.

"KPU jangan sampai terpengaruh pada siapapun, karena ini menyangkut hajat orang banyak," kata Direktur Pusaka Jatim, Moh. Hisan, Sabtu (8/6/13).

Ia menegaskan, KPU harus tetap berpedoman pada aturan dalam menyelesaikan persoalan dualisme dukungan salah satu kandidat Cagub tersebut.

"Haram hukumnya bila KPU Jatim keluar dari aturan yang ada, apalagi berpihak," tandas alumnus IAIN ini.

Hisan juga mengancam akan melaporkan KPU Jatim ke DKPP jika nanti terbukti ada pelanggaran kode etik dalam penetapan pasangan Cagub-cawagub 2013. "Kita tetap akan mengawasi kinerja KPU Jatim dalam pelaksanaan Pilgub 2013," kata pria asal Lumajang dengan nada serius.

Sorotan tersebut muncul terkait adanya dukungan ganda dari dua partai non parlemEn dalam Pilgub Jatim 2013, yakni Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia (PPNUI) dan Partai Kedaulatan (PK). Kedua Partai tersebut mengeluarkan rekomendasi untuk pasangan Khofifah-Herman dan Soekarwo-Saifullah Yusuf.(rus)