Lucy Launching Surabaya Move One, Risma Bersih-bersih Rumah
Surabaya (kabarsuramadu.com) - Calon Wakil Walikota
Surabaya pasangan Rasiyo, Lucy Kurniasari melaunching tagline Surabaya
Move One. Program kampanye yang dilakukan adalah Sobo Kampung, Smbang
Dulur dan Bantu untuk Maju yang setiap hari bakal digencarkan
"Ada
juga subprogram, aku juga pintar, wanita luar biasa, lumbung kampung,
ada 14 sub program. Saya akan terus geriliya mengejar elektabilitas dan
popularitas incumbent Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana," kata Lucy
kepada wartawan di Surabaya, Rabu (30/9/2015).
Saat ini, pasangan
yang diusung Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN) ini,
mengaku telah melakukan survei internal, dan hasilnya mencapai sekitar
37 persen. ‬
‪"Informasi terakhir eletabilitas kami (Rasiyo-Lucy)
masih mencapai 37 persen berdasarkan hasil survei internal partai. Tapi
saya yakin bisa mengimbangi elektabilitas calon petahana
(Rism-Whisnu)," ujarnya.
‪Mantan Ning Surabaya 1986 itu
berkeyakinan mampu mengejar ketertinggalan popularitasnya dengan calon
incumben. "Waktu dua bulan ini sangat singkat sekali. Tapi saya yakin,
dengan visi dan misi dengan bergerak melalui masyarakat pinggiran kota
Surabaya, mampu mengejar ketertinggalan elektabilitas incumbent,"
imbuhnya.
‪
‪Lucy juga menegaskan, saat ini dirinya dan Rasiyo
telah mantap dan siap berkompetisi melawan petahana. "Pokoke Suroboyo
move one. Tunggu 9 Desember," tegasnya.
Sedangkan Cawali Risma
mengakui, dirinya saat ini memang belum berkampanye. Karena dirinya
memang minta ijin sekitar empat hari pasca lepas jabatan untuk
bersih-bersih rumah. Sehingga, dirinya tidak kampanye dulu. "Nanti ada
waktunya aku kampanye, kalau saat ini aku masih ijin untuk beres-beres
rumah dulu. Wis suwe ora resik-resik omah saat jadi walikota," katanya.
Dirinya
sudah banyak menerima undangan dan permintaan bertemu dari warga.
Berbagai kalangan dan komunitas telah melayangkan surat dan undangan
kepada dirinya. "Undangane sak tumpuk. Jadwal undangan dari warga sudah
full sampai nanti tanggal 30 Oktober," jelas Risma.
Meski
undangan dan permintaan warga yang masuk ke pihaknya seabrek, namun yang
membuat Risma senang adalah banyak dari undangan tersebut berasal dari
kelompok atau pihak yang baru. Yang selama ini jarang ditemuinya.
"Seperti
undangan dari kalangan karang taruna, selama ini jarang. Tapi saat ini
banyak undangan yang masuk dari kalangan muda," terangnya.
Selain itu undangan tersebut lokasinya juga merata di 31 kecamatan. Tidak hanya di beberapa kawasan saja seperti sebelumnya.