Dua Pengecer SS Dibekuk
Bandar masih dalam Pengejaran Polisi
BANGKALAN
- Satuan Res Narkoba Polres Bangkalan berhasil membekuk dua pengecer
narkoba jenis sabu-sabu (SS) di dua lokasi yang berbeda, Selasa
(2/9/2014). Namun sayang, bandar dari dua pengecer tersebut tidak
berhasil ditangkap oleh polisi. Pasalnya dua bandar tersebut yang
berasal dari Kecamatan Socah dan Kecamatan Arosbaya tersebut sudah
melarikan diri terlebih dahulu.
Pada pukul 12.00 WIB, Satuan Res
Narkoba Polres Bangkalan melakukan penangkapan kepada pemuda berisial
MA, 25, warga Desa Lajing Kecamatan Arosbaya. Pria yang menjadi target
operasi itu diketahui sebagai pengecer SS. Dia ditangkap usai melakukan
transaksi dengan bandar berisial J asal Desa Arosbaya, Kecamatan
Arosbaya.
Dari tangan tersangka polisi berhasil mengamankan sabu seberat 1 gram dan 1 unit sepeda motor tersangka.
Ditempat erpisah, pada pukul 14.00 polisi kembali berhasil menangkap
pria berisial PPY, 33, warga Desa Tanah Merah Daya Kecamatan Tanah Merah
Bangkalan. Pria yang juga menjadi pengecer SS itu ditangkap polosi di
Jalan Raya Tangkel Kecamatan Burneh Bangkalan.
Sebelumnya PPY
berusaha kabur dengan mengendarai mobil avanza warna hitam, namun
langkahnya dihentikan polisi dari Satlantas Polres Bangkalan. Usai mobil
itu dihentikan, polisi langsung menggeledah mobil PPY. Di dalam mobil
ditemukan plastik kecil berisi sabu seberat 1 gram.
PPY diketahui mendapatkan sabu dari bandar berisial S warga Desa Parseh Kecamatan Socah.
Kapolres Bangkalan AKBP Sulistiyono melalui Kasatnarkoba Polres
Bangkalan IPTU Heri K. mengatakan, MA yang ditangkap di Jalan Lajing
Arosbaya memang merupakan target operasi (TO). ”Kami lakukan penangkapan
di dua lokasi yang berbeda itu berdasarkan informasi dari warga,”
katanya.
Heri menambahkan, pihaknya masih melakukan pengejaran
kepada kedua bandar tersebut, yaitu J warga Desa/Kecamatan Arosbaya dan S
warga Desa Parseh Kecamatan Socah. Pihaknya mengaku sudah mendatangi
rumah bandar tersebut namun, keduanya sudah melarikan diri. ”Ya kami
sudah turukan personil kesana, kami akaan terus kejar bandar tersebut,
kami sudah tetapkan menjadi DPO,” tandasnya.