Curanmor di Kawasan ITS Surabaya

SURABAYA - Abdul Rosid (25) warga Nginden Jangkungan Surabaya, dan M Darojad (25) warga Semampir Selatan Surabaya harus mendekam di dalam penjara setelah tertangkap saat akan mencuri motor di kampus ITS Surabaya, Kamis (28/2/2013).

Dalam pemeriksaan, dua pencuri motor ini ternyata sudah beraksi di empat lokasi berbeda. Yakni di daerah Semampir Surabaya, Semolowaru Utara, Keputih, dan di Unesa Jl Ketintang Surabaya.

Setiap kali beraksi, mereka memilih mengincar sepeda motor matic. Alasannya, dengan kunci T, sepeda motor matic lebih mudah dibobol. Selain itu, motor jenis matic lebih mudah untuk dijual.

Termasuk saat akan beraksi di ITS, mereka juga berputar-putar mencari motor matic sebagai sasaran. Apes, sebelum beraksi, sudah keduluan tertangkap.

"Memang sering pilih matic. Jualnya lebih mudah," aku Rosid di sela menjalani pemeriksaan di Polsek Sukolilo, Kamis (28/2/2013).

Mereka mengaku biasa menjual motor hasil curian ke daerah Madura. Di sana, sudah ada orang yang selalu siap membeli motor-motor yang telah mereka curi.

"Biasanya, satu motor bisa laku Rp 2 juta sampai Rp 2,5 juta," sambung Rosid. - (SURYA Online)