Anak Dipukul Polisi, Orang Tua Lapor Provost
Kamis, 28 Maret 2013 20:19:14 - oleh : tasya

Anak Dipukul Polisi, Orang Tua Lapor Provost

BANGKALAN-Moh. Subaidi (47) warga Desa Burneh, Kecamatan Burneh Bangkalan, bersama puteranya Kelvin Setian Nur Arif (11) yang menjadi korban pemukulan oleh oknum anggota Brimob, mendatangi Mapolres Bangkalan.

Kedatangan mereka untuk melaporkan kejadian yang menimpa pada anaknya yang dipukul oleh oknum anggota Brimob ketika menonton pertandingan ISL PM-U melawan Sriwijaya FC di stadion gelora Bangkalan (SGB) Selasa (26/3/2013) kemarin, hingga paha dan betis kanannya mengalami luka lebam.

"Kejadian yang di pukul oleh anggota Brimob itu di sebelah timur gawang selatan SGB, setelah babak kedua pertandingan baru dimulai," ujar orang tua Kelvin, Moh. Subaidi, ketika baru keluar dari ruangan provost Mapolres Bangkalan dengan nada kecewa.

Subaidi menjelaskan, tindakan pemukulan yang dilakukan oleh oknum petugas Brimob ketika pertandingan berlangsung disebabkan persoalan sepele. Disebabkan anaknya menaiki pagar yang ada di sebelah gawang. Sementara, anak yang lain yang juga naik ke pagar tersebut tidak dipukul.

"Saya melihat dengan mata kepala sendiri, nama oknum Brimob itu nama belakangnya Adinata, setelah habis mukul, bilang sama anak saya, Sakit ya, bilang sama bapaknya," saya dengar sendiri ucapan itu," ungkapnya.

Ia menambahkan, setelah anaknya tersebut selesai dipukul dengan benda seperti rotan, langsung berteriak kesakitan langsung meloncatnya dari pagar besi tersebut. Sementara anak-anak kecil yang di atas pegar dibiarkan.

"Tadi malam setelah tiba di rumah langsung dipijet, jadi lebamnya sekarang tidak begitu besar namun masih nampak, saya sangat kecewa dengan tindakan petugas yang semena-mana itu," kata Subaidi.

Sementara itu, Kabag Ops Polres Bangkalan, Kompol Abdul Rokhim, usai bertemu korban pihaknya menyarankan untuk langsung malapor ke Provost Polres Bangkalan. Sebab, yang akan dilaporkan tersebut merupakan oknum polisi.

"Kalau korban mau malaporkan masalah pemukulan itu, karena diduga dilakukan oleh oknum anggota brimob saya arahkan ke anggota Provost, yang jelas semua laporan dari masyarakat kami layani untuk ditindaklanjuti," tukasnya.

Setelah korban mendatangi ruangan provost Polres Bangkalan, langsung dilakukan pemeriksaan terkait laporan tersebut. Baik dengan dimintai keterangannya dan pemeriksaan pada korban yang mengalami luka lebam. Selanjutnya dilakukan visum ke RSUD Syamrabu.(sya/seruu)

 

| More

Berita "Hukum dan Kriminal" Lainnya