Menolak Mengatur Suara, Rumah Kades Dibakar
Minggu, 13 April 2014 22:09:14 - oleh : husen

Menolak Mengatur Suara, Rumah Kades Dibakar

KABARSURAMADU.COM, BANGKALAN-Rumah Kepala Desa (Kades) Desa Tlagah Kecamatan Galis Bangkalan nyaris di bakar oleh sekelompok orang yang diduga kuat dari salah satu oknom pendukung Calon Legislatif (Caleg) yang tidak puas dengan perolehan suaranya di Desa tersebut.

Kapala Desa Tlagah Nawawi menuturkan kejadian tersebut sekitar pukul 17.00 wib. Massa dengan menggunakan mobil Pick up langsung melempar jerigen yang berisi bensin. Dan sebagian ada yang memecahkan kaca dinding rumah dan kaca mobil yang sedang di parkir juga pecah Ditegaskan Nawawi kejadian tersebut kaut dugaan ada salah satu dari calon legislatif (Caleg) yang tidak puas dengan perolehan suaranya karena sedikit tidak sesaui harapan.

"Sebelumnya Haji Halib yang tak lain paman saya sendirii, datang untuk meminta mengatur suara, salah satu caleg dari partai PKS agar suaranya di tambah 1200 suara. Namun saya tolak," ujarnya.

Merasa tidak terima dengan penolakan tersebut sambung Nawawi, pamanya yang merupakan salah satu tokoh di desa tersebut mengancam akan membakar rumahnya.

"Ya itu, sore-sore datang dan melempar jerigen berisi bensin dan merusak rumah bagian depan, untuk saya ada didalam dan berusaha memadamkan api,"ucapnya.

Nawawi mengaku tidak mau menuruti permintaan pamannya untuk mengatur suara karena di desanya ada 2 calon yang sama-sama putra desa tlageh. Yakni Aliwafa dari partai nasdem dan Rulan dari partai Hanura.

"Saya tidak enak, karena ke 3 calon sama-sama kenal, ya saya pasrahkan sesuai aspirasi masyarkat," ucapnya.


Sementara itu. Kapolres Bangkalan AKBP Sulistiyono membenarkan atas kejadian tersebut. Namun yang terbakar hanya pintu depan hangus,Sebab langsung di padamkan dengan air Sementara kotak suara sudah dikirim ke PPK Galis.

"Kami telah mengamankan korban. Dan akan mendalami kasus ini, dengan memeriksa saksi-saksi. Namu sampai saat ini belum ada saksi yang diperiksa," terangnya.(sen)

 

| More

Berita "Hukum dan Kriminal" Lainnya