LSM Lempar: Oknum Jaksa 'Tutupi' Korupsi Ternak Sapi
Kamis, 21 Maret 2013 07:27:38 - oleh : husen

LSM Lempar: Oknum Jaksa 'Tutupi' Korupsi Ternak Sapi

BANGKALAN-LSM Lempar sesalkan sikap Kejaksaan Negeri Bangkalan yang kurang terbuka dalam menampung aspirasi masyarakat. Itu terbukti dengan tidak diresponnya rencana audiensi yang akan di gelar LSM Lempar pada hari Rabu (20/3/13). Alasan pihak Kejaksaan belum menerima surat permohonan audiensi sebelumnya. Padahal surat telah dilayangkan pada tanggal 13 Maret lalu dan telah di terima oleh staf Kejaksaan.

"Administrasi Kejaksaan, patut di pertanyakan, atau mereka takut skandal di internal Kejaksaan terungkap" ujar ketua Faturrahman Said di depan kantor Kejaksaan Negeri Bangkalan. Rabu (20/3/13).

Karena materi audiensi, lanjut Faturrahman, terkait kasus bantuan ternak sapi yang merugikan negara senilai 1,2 miliyar, jumlah tersebut berdasarkan data dari BPKP. Dan ironisnya Kejaksaan Negeri Bangkalan belum menangkap pelaku koropsi ternak sapi. Padahal nama tersangka telah dikantongi, berinisial B.

"Ada oknum kejaksaan, yang berusaha menutupi kasus tersangka berinisial B, dengan menerima dana sebesar 300 juta, untuk menutupi kasus tersebut" terangnya.

Faturrahman menjelaskan, data tersebut berdasarkan informasi, yang menyatakan bahwa ada oknum kejaksaan yang melakukan pertemuan dengan tersangka berinisial B di Surabaya.

"Tersangka mengaku sering ngopi bareng dengan oknum kejaksaan, bahkan tersangka sesumbar di masyarakat dan di kalangan parpor, akan bebas, karena telah habis jutaan untuk menutupi kasusnya" pungkasnya.

Sementara itu, Kasi Pidsus, sekaligus PJS Kajari, Hartono, mengaku, belum menerima surat permohonan audiensi dari LSM Lempar. Selain itu Kajari saat ini tidak ada di tempat. "Pak Kajari, lagi menjalani pendidikan Intel di Jakarta" cetusnya.(sen)

 

| More

Berita "Hukum dan Kriminal" Lainnya