Pembunuh Gadis Berhasil Diringkus Polisi
Kamis, 9 Mei 2013 19:12:00 - oleh : budi

Pembunuh Gadis Berhasil Diringkus Polisi

KABARSURAMADU.COM, BANGKALAN-Satu dari dua pelaku penganiayaan dan pembunuhan gadis di bawah umur berhasil dibekuk Satreskrim Polres Bangkalan. Pelaku sempat kabur ke Jakarta sebelum akhirnya berhasil ditangkap sesaat setelah mendarat di Bandara Juanda Surabaya. Pelaku menganiaya Qurrotul Ayun dan juga membunuh Suci. Untuk sementara, polisi menduga motif pelaku adalah perampasan harta benda milik korban.

Polisi akhirnya berhasil menangkap satu dari dua pelaku penganiayaan dan pembunuhan gadis di bawah umur. Pelaku bernama Mujib, 20 tahun warga Desa Peterongan Kecamatan Galis. Pria beristri tersebut menganiaya seorang sadis dan membunuh teman si gadis dengan cara yang cukup sadis.

Korban yang masih hidup adalah Qurrotul Ayun, 13 tahun warga Desa Pesanggrahan Kecamatan Kwanyar. Sedangkan korban yang tewas digorok oleh pelaku adalah Suci, umur 15 tahun. Pelaku mengenal korban bernama Suci sekitar tiga bulan.

Kejadian bermula ketika Mujib mengajak korban bernama Suci dan Qurrotul Ayun untuk ketemu di salah satu tempat. Kedua korban berangkat dengan menaiki mobil penumpang umum (MPU). Pelaku mengajak temannya yang berinisial I-M yang saat ini masih buron. Korban dan pelaku berboncengan dengan dua sepeda motor.

Mujib terlebih dahulu memukul Qurrotul Ayun dengan kunci inggris dan menyayat lehernya dengan pisau. Karena mengira korban sudah meninggal, korban ditinggalkan di semak-semak bekas tambak sebelumnya akhirnya ditemukan warga. Qurrotul Ayun berhasil selamat setelah berpura-pura meninggal dunia. Korban ditemukan di area bekas tambak dekat perumahan Soka Park Desa Bilaporah Kecamatan Socah.

Mujib lantas membunuh suci dengan cara digorok lehernya dan jasadnya dibiarkan tergeletak di area persawahan di Kecamatan Kwanyar. Sebelum membunuh korban, pelaku terlebih dahulu merampas kalung dan anting-anting milik korban.

"Motif pelaku menganiaya dan membunuh korban untuk sementara masih sebatas perampasan. Namun, polisi akan terus mendalami motif apa sebenarnya dibalik penganiayaan dan pembunuhan tersebut," ujar AKP Mukhamad Lutfi, Kasatreskrim Polres Bangkalan.

Dari tangan tersangka, polisi mengamankan kunci inggris, pisau, baju berlumuran darah, handphone dan sepeda motor. Saat ini polisi masih mengejar satu tersangka lain berinisial I-M. Tersangka diancam dengan pasal berlapis dengan sangkaan pembunuhaan berencana.(bud)

 

| More

Berita "Hukum dan Kriminal" Lainnya