Grebek Sabu, Polisi Jadi Korban Pengroyokan

KABARSURAMADU.COM, BANGKALAN-Polres Bangkalan mengerahkan puluhan anggotanya ke lokasi pesta sabu-sabu di Desa Sanggra Agung Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan. Di tempat tersebut, seorang anggota satuan reserse narkoba mengalami luka setelah dikeroyok tiga orang ketika hendak menggrebek sabu. Polisi kemudian merobohkan dan membakar gubuk bambu yang biasa digunakan sebagai lokasi pesta sabu.

Puluhan anggota Polres Bangkalan dengan bantuan anjing pelacak dari Lanal Batuporon dikerahkan untuk menyisir desa Sanggra Agung Kecamatan Socah. Mereka hendak mencari pelaku pengroyokan yang menimpa seorang anggota Satuan Reserse Narkoba Bernama Brigadir Khoirul Anwar.

Pengroyokan Brigadir Khoirul Anwar bermula ketika Khoirul Anwar beserta rekan-rekannya hendak menggrebek lokasi pesta sabu di Desa Sangra Agung. Berbekal informasi dari masyarakat, Brigadir Khoirul Anwar seorang diri mendekat ke lokasi yang diduga sering dijadikan sebagai pesta sabu. Ketika tiba di lokasi, tiga orang tiba-tiba menyerang dan merampas pistol milik Brigadir Khoirul Anwar. Brigadir Khoirul Anwar mengalami luka di kaki, lengan dan kepala.

Setibanya di lokasi kejadian, polisi hanya mendapati gubuk bambu yang diduga sering dijadikan sebagai lokasi pesta sabu-sabu. Polisi kemudian merobohkan dan membakar gubuk bambu tersebut. Tidak hanya itu, polisi juga menemukan satu poket sisa sabu-sabu di bawah gubuk bambu tersebut.

"Kita akan terus mengejar para pelaku pengroyokan dan penyalahguna narkoba. Polisi berharap agar para pelaku segera menyerahkan diri beserta pistol milik polisi yang dirampas," kata AKBP Endar Priantoro, Kapolres Bangkalan

Polisi bertekad terus melakukan penyisiran di area lokasi kejadian di desa Sanggra Agung Kecamatan Socah. Hingga Sabtu sore, polisi belum berhasil menangkap satupun tersangka pelaku pengoroyokan maupun pelaku penyalahgunaan narkoba.(bud)