Siswa SD Dibawa ke Dukun, Ortu Adukan Oknum Guru ke Dewan Pendidikan Dan DPRD
Sumenep (kabarsuramadu.com) - Dunia pendidikan kembali tercoreng. Seorang oknum guru Sekolah Dasar (SD) Taman Muda, Yayasan Taman Siswa, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep dilaporkan membawa salah satu siswanya ke dukun (ahli sihir) dengan dalih sebagai media untuk mencari fasilitas sekolah yang hilang.
Tak ayal, orang tua siswa yang bersangkutan berang karena tindakan oknum guru itu diluar sepengetahuan orang tuanya. Terlebih, perangai si anak berubah sepulang dari dukun.
"Psikologi anak saya tidak stabil. Kalau malam sering mengigau. Sepertinya dampak dari pengaruh dukun," kata Moh Fandari, orang tuan ANC, Senin (22/9/2014).
Menurutnya, saat diberada didukun, anak tersebut melihat kakek-kaek dengan raut muka yang mirib salah satu guru yang dituduh mencuri laptop itu di kuku ANC.
"Tapi ANC diminta tidak menceritakan pada orang tuanya jika diajak ke dukun. Anak saya diajari berbohong," ujarnya.
Ia mengaku sudah berusaha mengklarifikasi persoalan tersebut, baik pada sekolah maupun Dinas Pendidikan Sumenep. Namun, pihak sekolah justru tidak merespon dengan baik.
"Justru saya dianggap salah oleh pihak sekolah," tuturnya.
Selain ke Dinas Pendidikan, pihaknya telah melaporkan kasus tersebut pada DPRD dan Dewan Pendidikan setempat untuk ditindak lanjuti.
"Saya sudah melapor ke DPRD dan DPKS serta Dinas Pendidikan agar kasus ini segera diselesaikan," pungkasnya.(rif)