Solusi Cegah Penggunaan Narkoba Dikalangan Pelajar
Peredaran Narkoba Meresahkan
Dispora Inisiasi Pembinaan Siswa
Hindari Narkoba
Bangkalan - bahaya peredaran narkoba dan penyalah
gunaan obat-obat psikotropika di kalangan pelajar sudah semakin
meresahkan. Dinas pemuda olah raga budaya dan pariwisata (Disporabudpar)
kab. Bangkalan ber-inisiatif untuk melakukan pembinaan di kalangan
siswa SMA.
"Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengurangi tingkat kerawanan sosial
sebagai dampak dan pengaruh obat-obatan terlarang tersebut," jelas Drs.
M. Gufron Jakfar, Ka. Disporabudpar Kab. Bangkalan.
Pembinaan ini rencananya melibatkan seluruh siswa SMA se Kab. Bangkalan.
"Mereka (para siswa red.) Harus tahu bahaya akibat penggunaan narkoba
dari segala macam jenisnya," ujar Gufron.
Pihaknya akan bekerja-sama dengan Badan Narkotika nasional (BNN), Polres
dan Dinas Sosial Kesra yang menangani masalah-masalah kepemudaan.
Seperti diketahui, peredaran narkoba di kab. Bangkalan memasuki tahap
rawan dan sangat meresahkan. Hal ini dipicu dari arus distribusi
Surabaya - Bangkalan yang semakin lancar akibat selesainya pembangunan
Jembatan suramadu serta ditemukannya sebuah perkampungan narkoba di Desa
Rabasan, Kec. Socah, Bangkalan beberapa waktu lalu.
Meski diawasi ketat, kampung tersebut disinyalir masih beroperasi dengan
cara sembunyi-sembunyi. "Tapi kami bertekad untuk terus memberantas
peredaran narkoba di kabupaten Bangkalan seperti janji awal saya saat
mulai bertugas disini," janji AKBP. Soelistjono, Ka. Polres Bangkalan,Minggu (30/8/2014). "Kampung narkoba menjadi prioritas perhatian kami,"
tegasnya.
Beberapa orang tua siswa di kab. Bangkalan juga sangat meng-khawatirkan
tumbuh kembang-nya buah hati mereka. Khususnya bagi remaja-remaja yang
memasuki tahap pubertas. Karena remaja di usia ini memasuki tahap rawan
pergaulan dan pencarian jati diri. Lingkungan sangat berpengaruh.
"Kalau orang tua dulu mungkin yang paling dikhawatirkan adalah aspek
perilaku anak. Namun orang tua sekarang beda. Pertanyaan besar para
orang tua saat ini adalah : apakah anak-anak saya terlibat narkoba atau
tidak ya ?," kata Faisol, salah satu orang tua siswa yang berhasil
ditemui. (dit)