Simulasi Pemilu Berlangsung Ricuh

KABARSURAMADU.COM, BANGKALAN-Sekitar 600 massa terlibat kericuhan dengan aparat kepolisian Polres Bangkalan di depan kantor KPUD Bangkalan. Kericuhan ini disebabkan, massa tidak terima dengan hasil penghitungan suara di tingkat TPS.

Dengan membawa spanduk berisi kecaman, masa menuntut agar KPUD kabupaten, menggelar pemilihan ulang. Namun aksi masa ini dihalang-halangi petugas baik itu aparat kepolisian dan satpol pp yang berjaga-jaga di kantor KPUD Bangkalan.

Kericuhanpun terjadi, pada saat massa pendukung dari salah satu calon mendorong dan melempar air kearah petugas. Namun aksi ini tidak berlangsung lama, aparat keamanan yang di bantu mobil pemadam kebakaran mampu memukul mundur para pendemo.

Namun, untungnya kericuhan ini, hanya terjadi pada Simulasi Latihan pra oprasi mantap brata
Dalam rangka sispam kota/ kontijensi pam pemilu 2014.

Kapolres Bangkalan AKBP Sulistiyono, menjelaskan, latihan simulasi ini untuk persiapan pengamanan penjelang pelaksanaan Pileg dan Pilpres mendatang.

"Kami sengaja membuat simulasi semirip mungkin, dengan melakukan latihan di Kantor KPU, bahkan kita di bantu Dishub, melakukan sterilisasi dan penutupan jalan raya Trunojoyo, pemuda kaffa dan jalan kapten safiri" terangnya.

Untuk petugas yang di kerahkan sambung Sulistiyono sebanyak 466 aprata kepolisian, TNI, Dishub dan satpol PP. Sedangkan massa yang berunjuk rasa sebanyak 600 orang.

"Untuk pemadam kebakaran kita telah melakukan kerjasama dengan instansi terkait, nantinya kita fungsikan untuk pengurai massa" pungkasnya.(sen)