Elpiji Naik, Warga Makin Tercekik
Sabtu, 16 Maret 2013 08:48:02 - oleh : husen

Elpiji Naik, Warga Makin Tercekik

BANGKALAN-Rencana pemerintah untuk menaikkan harga elpiji ukuran 12 kilogram pada awal bulan Maret ini akhirnya ditunda. Meski mengalami penundaan, warga berharap agar pemerintah urung menaikkan harga elpiji. Pasalnya, rencana menaikkan elpiji berbarengan dengan naiknya harga sejumlah komoditi semisal bawang merah dan bawang putih.

Pemerintah akhirnya memutuskan untuk menunda kenaikan harga elpiji ukuran 12 kilogram. Sebelumnya, pemerintah berencana menaikkan harga elpiji ukuran 12 kilogram pada awal Maret ini. Namun, rencana tersebut akhirnya ditunda pemerintah.

Meski mengalami penundaan, warga Bangkalan terutama yang memiliki usaha rumah makan berharap agar pemerintah membatalkan rencana kenaikan harga elpiji. Pasalnya, rencana menaikkan harga elpiji ukuran 12 kilogram justru akan menambah beban masyarakat yang sudah berat dengan naiknya harga bawang merah dan bawang putih.

Nur Laila, salah satu pemilik rumah makan ketika ditemui sabtu pagi di rumah makan miliknya di Jalan Raya Ketengan (16/3/13) mengaku biasa menggunakan lima hingga sepuluh tabung elpiji ukuran 12 kilogram setiap harinya. Naiknya harga elpiji akan langsung berpengaruh pada biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli elpiji di rumah makan miliknya.

Jika pemerintah menaikkan harga elpiji ukuran 12 kilogram, Nur Laila merasa berat karena melambungnya harga bawang merah dan bawang putih. Maklum, untuk membuat menu masakan di rumah makan miliknya, Nur Laila harus menggunakan bawang merah dan bawang putih sebagai bumbu utamanya. "Kenapa pemerintah selalu menaikkan harga elpiji, coba sekali-kali pemerintah membantu rakyatnya dengan menurunkan harga elpiji," keluh Nur Laila. (sen)

 

| More

Berita "Peristiwa" Lainnya