Sampah Pesisir Perlu Segera Ditangani

BANGKALAN-Seiring bertambahnya jumlah penduduk dan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bangkalan pasca beroprasinya jembatan suramadu, tentunya persoalan penanganan sampah harus menjadi perhatian yang serius dari seluruh elemen masyarakat utamanya pemerintah daerah.

Sejak dibangunnya jembatan suramadu, kawasan di pesisir pantai Kecamatan Kwanyar dan kecamatan Labang mulai banyak ditemukan tumpukan sampah yang berasal dari sampah rumahan dan sampah industri. Sehingga berdampak pada pencemaran ekosistem laut, dan pendangkalan sungai.

"Yang jelas saat ini, nelayan di Kecamatan Kwanyar mengeluh, karena gara-gara sampah mengurangi hasil tangkapan ikan, dan parahnya lagi alat tangkap ikan banyak yang rusak karena tersangkut sampah" ujar Ketua LEPPAS (lembaga pemberdayaan dan pengembangan masyarakat) Saleh Said, pada saat rapat koordinasi tentang penanganan dan pengolaan sampah pesisir dengan seluruh elemen pemerhati lingkungan di pendopo Wabup, Bangkalan, senin (25/3/13)

Menurut Saleh, peran pemerintah dalam menangani sampah baik di darat maupun di kawasan perairan sangat kurang. Contohnya saja, penanganan sampah di bangkalan hanya sebatas membersihkan dan mengangkut sampah ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir). Kondisi ini sangat berbeda dengan di daerah lain. Sampah sudah bisa di daur ulang menjadi hal yang positif, bahkan berdampak ekonomis bagi masyarakat.

"Dari fenomena ini, Leppas bersama Pusdira dibantu Ecoton selaku pemerhati lingkungan dari surabaya, berusaha mencari solusi pola penanganan, pengelolaan dan daur ulang sampah di Bangkalan" pungkasnya.(sen)