Namanya Dicatut Cagub, Anggota KI Lapor Polisi
KABARSURAMADU.COM, BANGKALAN-Merasa tidak pernah menyatakan dukungan terhadap pencalonan Eggi Sudjana dan Muhammad Sihat dalam pencalonan Pilgub Jawa Timur, Anggota Komisi Informasi Kabupaten Bangkalan, Aliman Haris melapor ke Mapolres Bangkalan. Aliman menyatakan bahwa dukungan tersebut adalah bentuk pemalsuan dukungan dan masuk kategori pelanggaran pemilukada.
"Adanya pemalsuan ini, saya ketahui setelah PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) melakukan verifikasi berkas dukungan ke kantor saya, lengkap dengan foto kopi KTP dan tanda tangan dukungan," ujarnya di Ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Polres Bangkalan.
Padahal selama ini, lanjut Aliman, dirinya tidak pernah menyerahkan foto kopi KTP dan tanda tangan untuk mendukung calon Pilgub Jatim. Anehnya ia dicatut dalam dukungan calon independen Eggi Sudjana-Muhammad Sihat.
"Yang jelas dengan adanya pemalsuan ini hak politik saya telah dirampas oleh Mafia demokrasi," cetusnya.
Dia memastikan, pemalsuan dokumen ini adalah cara kerja mafia demokrasi, karena telah merampas hak masyarakat dalam berpolitik. Dan yang jelas banyak masyarakat yang menjadi korban namun mereka tidak berani melapor.
"Saya ingin aparatur pemerintah tahu banyak penyimpangan dalam pesta demokrasi, baik itu pilkada, pileg dan Pilpres," ucapnya.
Namun sayang, terang aliman, laporanya ditolak oleh penyidik Polres Bangkalan, karena masuk ke dalam ranah sengketa pilkada. Padahal kasus ini sudah jelas masuk ranah Pidana, karena terkait pemalsuan KTP administrasi kepundudukan, dengan melanggar UU nomor 23 tahun 2006 sekaligus pemalsuan tanda tangan.
"Sudah jelas pidana, tapi oleh kanit Idek Polres Bangkalan disuruh Lapor ke Panwas, berarti polisi mengabaikan laporan, kalau seperti itu saya akan laporkan ke Propam Polda," pungkasnya.(sen)
