Brankas SMAN 3 Bangkalan Dibobol Maling
Jum`at, 21 Juni 2013 22:17:56 - oleh : admin

Brankas SMAN 3 Bangkalan Dibobol Maling

KABARSURAMADU.COM, BANGKALAN-Lemari brankas milik sekolah SMA 3 Kabupaten Bangkalan di bobol pencuri. Uang senilai 375 juta rupiah raib diambil pencuri. berdasarkan keterangan petugas sekolah aksi pencurian terjadi pada malam hari.

Aparat kepolisian polres bangkalan, langsung melakukan olah TKP, dan memeriksa ruang kepala sekolah tempat kedua berangkas yang di bobol pencuri.

"Berdasarkan hasik lidik yang di lakukan petugas, ada dugaan keterlibatan orang dalam" ujar Kapolres Bangkalan, AKBP Sulistiyono.

Sebelum melakukan aksinya, lanjut Sulistiyono, para pencuri merusak pintu ruang TU, selanjutnya merusak pintu ruang kerja kepala sekolah, kemudian membobol Brankas yang berisi uang tunai senilai 375 juta rupiah.

"Setelah kami periksa, brankas tidak mengalami kerusakan yang cukup parah, ada dugaan pelaku menggunakan kunci duplikat" terangnya.

Ia menjelaskan, ada keganjalan dalam kasus ini, pasalnya di dalam brankas ada 2 tempat penyimpanan. Di tempat yang kosong kondisinya rusak sedangkan di tempat penyimpanan uang tidak mengalami kerusakan sama sekali.

"Dugaan kami ini dilakukan pelaku sebagai alibi" katanya

Dikatakan Sulistiyono, saat ini pihaknya telah memeriksa tiga orang pegawai SMAN 3 Bangkalan. Diantaranya penjaga pintu Amirudin, bagian sarana dan prasarana Imam Bukhori selanjutnya bendahara sekolah Siti Khotijah selaku pemegang kunci.

"Yang jelas uang yang hilang tersebut untuk gaji pegawai" pungkasnya.

Hingga saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap 3 orang dalam kasus bobolnya brankas di SMAN 3 Bangkalan, ketiga orang tersebut adalah penjaga sekolah yang saat itu berada di tempat kejadian perkara.

"Sudah tiga orang yang diperiksa dalam kasus bobolnya brankas di SMAN 3 Bangkalan, tiga orang tersebut adalah petugas jaga sekolah" ujar kapolres Bangkalan AKBP Sulistiyono, Jum'at (21/6).

Kasus bobolnya brankas di ruangan kepala sekolah di SMU Negeri 3 Bangkalan tersebut, pihak sekolah kehilangan uang sebanyak 375 juta rupiah.(sen/hady)

 

| More

Berita "Pendidikan" Lainnya