Mundurnya Pola Pikir Pemimpin Bangsa Akibat Kurang Hayati Pancasila
Kamis, 1 Oktober 2015 18:05:22 - oleh : aditya

Mundurnya Pola Pikir Pemimpin Bangsa Akibat Kurang Hayati Pancasila

Malang (kabarsuramadu.com) - Pola pikir pemimpin bangsa Indonesia saat ini cenderung mengalami kemunduran dan kurang menghayati nilai-nilai Pancasila. Pernyataan tersebut diutarakan oleh Achdiar Redy Setiawan, pembicara dalam diskusi Pancasila yang digelar oleh Lingkar Studi Pancasila di Universitas Brawijaya Malang, Jumat (26/06/2015).

Achdiar menganggap merosotnya nilai Pancasila dari pemimpin bangsa menjadi keresahan bagi masyarakat Indonesia. Mengingat tingkah laku para wakil rakyat yang lebih mementingkan kepentingan pribadi dibandingkan kepentingan rakyat.

""Saat ini Pancasila hanya dijadikan sebagai pemanis bibir dan pajangan di setiap ruangan kantor pemerintahan, tanpa pengamalan dan pengkhayatan dalam bentuk yang praktis dan konkret," ujarnya.

Menurutntya, bukti kemerosotan nilai Pancasila bisa dilihat dari banyaknya pejabat yang terjerat kasus korupsi dan penyelewengan. Hal ini membuktikan jika pengalaman nilai-nilai ketuhanan dan kesejahteraan sosial mulai ditinggalkan atau bahkan dikubur.

 

Mundurnya Pola Pikir Pemimpin Bangsa Akibat Kurang Hayati Pancasila

"Pengamalan dan penghayatan nilai Pancasila saat ini tidak menjadi sesuatu yang harus untuk dilakukan, akan tetapi sudah mulai ditinggalkan," imbuh Achdiar. Melalui diskusi yang digagas Lingkar Studi Pancasila diharapkan kaum muda mulai menumbuhkan jiwa Pancasila baik secara normatif maupun filosofis.

| More

Berita "Pendidikan" Lainnya