Bilik Sabu di Kampung Narkoba
KABARSURAMADU.COM, BANGKALAN-Pada penggrebekan kampung narkoba, polisi menemukan sejumlah bilik atau ruangan kecil yang biasa digunakan untuk pesta sabu-sabu. Bilik seluas kira-kira tiga kali tiga meter persegi tersebut sengaja dibuat oleh pemilik rumah untuk melayani para pelanggan sabu. Pemilik rumah biasanya juga bertindak sebagi penyedia sabu-sabu. polisi juga menemukan fakta bahwa hampir seluruh rumah di kampung narkoba tersebut terdapat bilik sabu.
Kampung Tapel dan Kampung Rabesen Desa Parseh Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan terus menjadi sorotan pasca penggrebekan yang dilakukan polisi. Oleh polisi, kampung tersebut dijuluki sebagai kampung narkoba. Pasalnya, selain menyediakan, sabu-sabu pemilik rumah juga menyediakan bilik sebagai tempat pesta sabu.
Dari keterangan sejumlah saksi yang dihimpun polisi, pelanggan sabu di kampung narkoba pun beragam. Mulai dari buruh, karyawan hingga pegawai negeri sipil. Para pelanggan sabu merasa dimanjakan dengan keberadaan bilik sabu. Lokasinya yang cukup jauh dari jalan raya seolah-olah menambah rasa aman bagi para pengguna sabu.
Bilik yang digunakan untuk pesta sabu biasanya berupa kamar berukuran tiga kali tiga meter persegi dengan satu lampu penerangan. Ruangan dibuat tidak berjendela agar angin tidak keluar-masuk ke dalam bilik yang bisa mengganggu pesta narkoba.
Keberadaan bilik sabu di kampung narkoba tersebut dari hasil penggrebekan senin siang (22/4/13). Polisi menemukan fakta bahwa hampir seluruh pemilik rumah di kampung narkoba memiliki bilik khusus untuk pesta sabu. penggrebekan dilakukan oleh Polres Bangkalan bekerjasama dengan Direktorat Reserse Narkoba dan Brimob Polda Jawa Timur.
"Kami temukan fakta bahwa hampir seluruh rumah di kampung ini menyediakan bilik atau kamar berukuran kecil untuk pesta sabu-sabu. Kami berharap agar masyarakat ikut aktif bersama polisi memerangi penyalahgunaan narkoba, bukan justru memfasilitasi pengguna narkoba," tegas Kombespol Andi Loedijanto, Dirresnarkoba Polda Jawa Timur kepada wartawan di lokasi penggrebekan.(bud)
