Jakarta - Tim nasional sepak bola Indonesia di bawah usia 19 tahun (timnas U-19) akan berlaga di Pia
Timnas U-19 Sudah Siap Tempur
Jakarta (kabrsuramadu.com) - Tim
nasional sepak bola Indonesia di bawah usia 19 tahun (timnas U-19) akan
berlaga di Piala Asia kelompok umur sama yang akan berlangsung di
Myanmar, 9–23 Oktober mendatang. Berikut wawancara eksklusif dengan
Indra Sjafri, pelatih timnas U-19, soal kesiapan tim, terutama setelah
terus menelan kekalahan di tur Spanyol, pada Jumat, 3 Oktober 2014.
Bagaimana hasil evaluasi setelah melakoni empat laga tur di Spanyol?
Yang menjadi lawan kami itu lebih tinggi kualitasnya sehingga pressure yang didapatkan pemain lebih tinggi. Dalam situasi itu, bagaimana
pemain bisa keluar dari tekanan dan bisa melakukan improvisasi. Sepak
bola itu masih Eropa. Tim U-19 masih harus diperbaiki, terutama di
sektor pertahanan. Misalnya, bagaimana cara mereka menghadapi pressure karena melawan tim yang punya kualitas di atas mereka dan postur lawan yang rata-rata lebih tinggi. Bagaimana finishing-nya.
Dari empat tim di Eropa itu, mana yang paling berat?
Sama
berat. Tapi, pada saat mengadapi Barcelona dan Real Madrid,
persiapannya kurang. Pasalnya, hanya berselang jam dan kami
mondar-mandir. Persiapan yang paling bagus adalah saat pertandingan
pertama (melawan Atletico Madrid) dan pertandingan kedua (melawan
Valencia).
Kenapa memilih klub-klub Spanyol itu untuk
menjadi lawan, bukan tim yang memiliki tipe permainan mirip tim yang
akan dihadapi dalam Piala Asia nanti?
Klub Eropa lebih baik daripada Uzbekistan, jadi secara kualitas, tim yang kami hadapi lebih baik.
Dengan hasil skor yang telak, bagaimana?
Lebih baik kalah telak melawan Barcelona daripada kalah oleh Uzbekistan.
Saat melawan Barcelona, Evan Dimas sepertinya menjaga jarak, apakah itu karena Luis Suarez yang menjadi lawannya?
Anak-anak
main sama saja. Biasa saja. Anak-anak malah termotivasi karena bermain
dengan pemain kelas dunia. Lihat saja nanti. Orang Indonesia mau bukti.
Indra Sjafri, pelatih tim nasional sepak bola Indonesia di bawah usia 19
tahun (timnas U-19), mengatakan persiapan para pemainnya menuju Piala
Asia U-19 sudah mendekati final. Saat ini Evan Dimas dan kawan-kawan
tengah menjalani pemusatan latihan di Yogyakarta sebelum bertanding di
Myanmar, 9–23 Oktober mendatang. “Persiapan sudah fix, kami siap tempur,” kata Indra ketika dihubungi dari Jakarta, Jumat, 3 Oktober 2014.
Mantan pemain PSP Padang itu mengatakan tidak ada lagi latihan keras. “Latihan saat ini lebih pada set pieces (tendangan bola-bola mati) seperti corner kick (tendangan pojok), free kick (tendangan bebas), dan penalty kick (tendangan penalti).”
Indra
sudah memastikan 23 pemain yang akan dibawa ke Myanmar. Menurut pria
asal Sumatera Barat itu, dalam melakukan pencoretan pemain pihaknya
sudah mempunyai standar yang jelas serta tidak sembunyi-sembunyi.
“Tidak
semuanya cedera, tapi ada yang memang tidak bisa masuk. Alasannya
teknis dan saya tidak bisa menjelaskan ke media,” ujar pelatih yang kini
berusia 51 tahun ini.
Timnas Indonesia U-19 tergabung di Grup B
dalam putaran final Piala Asia U-19 di Myanmar bersama dengan
Uzbekistan, Australia, dan Uni Emirat Arab. Indra telah mempelajari
kekuatan tim-tim yang akan menjadi lawan pada babak penyisihan grup.
Menurut dia, tiga tim pesaingnya itu sudah mengalami perkembangan cukup
pesat.
Sementara itu Badan Tim Nasional (BTN) secara resmi merilis nama 23 pemain tim
nasional sepak bola Indonesia usia di bawah 19 tahun (U-19) yang jadi
andalan pada Piala Asia 2014 di Myanmar, 9-23 Oktober. "Ini adalah
nama-nama final yang akan turun di Piala AFC nanti. Mereka langsung
didaftarkan," kata Sekretaris BTN Sefdin Syaifudin di Jakarta, Senin, 29
September 2014.
Berdasarkan data yang dirilis oleh BTN dari 23
pemain tersebut tidak ada nama penjaga gawang Awan Setho. Pemain ini
memang mengalami cedera tangan sebelum tim Garuda Muda menjalani tur
Spanyol beberapa waktu lalu. Ia tetap dibawa ke Negeri Matador bahkan
sempat mendapatkan perawatan dari tim medis Atletico Madrid.
Untuk
menggantikan posisi Awan, pelatih Indra Sjafri telah memanggil Rully
Desrian. Ia akan jadi pendamping Ravi Murdianto dan Moch. Diky
Indriyana.
Pada Piala Asia U-19 di Myanmar, 9-23 Oktober,
Indonesia tergabung di Grup B bersama Uzbekistan, Uni Emirat Arab, dan
Australia. Bila bisa lolos ke empat besar, Indonesia akan berhak berlaga
di Piala Dunia U-20 yang akan digelar di Selandia Baru, tahun depan.
Berikut daftar pemain timnas U-19:
Kiper: Ravi Murdianto, Moch. Diky Indriyana, Rully Desrian
Pemain
Belakang: Putu Gede Juni Antara, Febly Gushendra, Mahdi Fahri Albaar,
Muhammad Fatchurohman, Muhamad Sahrul Kurniawan, Ricky Fajrin Saputra,
Hansamu Yama Pranata, Rudolof Yanto Basna
Pemain Tengah: Evan
Dimas Darmono, Muhammad Hargianto, Dinan Yahdian Javier, Hendra Sandi
Gunawan, Maldini Pali, Paulo Oktavianus Sitanggang, Zulfiandi, Ilham
Udin Armaiyn,
Ichsan Kurniawan
Pemain Depan: Muhammad Dimas Drajad, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, Septian David Maulana.