Semen Indonesia Gandeng Bank Mandiri, BRI, BNI dan CIMB Niaga untuk kerjasama sistem Cash Pooling Pe
Kamis, 28 Agustus 2014 17:30:16 - oleh : husen

Semen Indonesia Gandeng Bank Mandiri, BRI, BNI dan CIMB Niaga untuk kerjasama sistem Cash Pooling Pe



Jakarta, 28Agustus 2014 - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk sebagai Holding Company (Holdco) dari Semen Padang, Semen Gresik, Semen Tonasa dan Thang Long Cement sebagai Operating Company (Opco), terus memantapkan langkahnya menjadi strategic holding. Sebagai salah satu tindak lanjut atas aksi transformasi di bidang keuangan, Perseroan dengan kode SMGR pada hari ini menjalin kerjasama system cash pooling dengan Bank Mandiri,  BRI, BNI dan CIMB Niaga yang ditandatangani oleh Direktur Utama masing-masing Korporasi di Balai Kartini Jakarta

Cash Pooling adalah pengelolaan dana seluruh anak perusahaan peserta pooling yang mempertimbangkan kebutuhan operasional peserta pooling, capex secara grup, dan pendanaannya, dimana peserta pooling bertanggung jawab terhadap pengelolaan dana operasional yang digunakan untuk kebutuhan modal kerja dan bilamana terjadi excess cash pada dana operasional peserta pooling maka kelebihan dana tersebut akan ditransfer dan di-pool pada rekening Cash Pooling yang dikelola oleh Holding Company.

Dirut Semen Indonesia Dwi Soetjipto mengatakan, “Semen Indonesia akan mulai melakukan implementasi salah satu program cash management untuk mengoptimalkan pengelolaan excess cash Grup melalui system Cash Pooling pada bulan September 2014. Saat ini pengelolaan likuiditas yang meliputi pengelolaan modal kerja maupun excess cash masih dikelola oleh masing-masing Opco. Diharapkan sistem Cash Pooling ini dapat meminimalkan biaya keuangan dan memaksimalkan return atas excess cash secara grup” .

“Setidaknya ada tiga hal yang menjadi kewenangan Holding Company dengan diimplementasikannya sistem ini antara lain, fungsi merencanakan, mengatur, menetapkan, dan melakukan investasi strategis atas excess cash grup. Selain itu memanfaatkan dan menempatkan excess cash grup pada Notional Pooling, Shareholder Loan, Intercompany Loan, serta lainnya. Yang terakhir Holding Company menetapkan counterparty dalam bekerjasama untuk implementasi Cash Pooling,” imbuh Dwi Soetjipto.
Dengan diberlakukannya sistem Cash Pooling ini, Operating Company akan lebih fokus pada pengelolaan dana operasional untuk modal kerja, termasuk mengelola likuiditas operasional dan investasi non strategis (jangka pendek). Dwi Soetjipto juga menjamin bahwa pemberlakuan sistem ini tidak akan berpengaruh terhadap kepemilikan dana dan aset milik Opco karena secara legal dana dan aset tersebut masih dimiliki oleh Opco.

Berdasarkan blue print, telah diatur pemisahan dan pelaksanaan kegiatan fungsi strategis dan fungsi operasional antara Holding Company  dan Operating Company  di dalam Semen Indonesia Grup. Fungsi Holdco adalah menyusun strategi dan perencanaan keuangan seluruh Grup dalam rangka meningkatkan nilai Grup dan salah satu fungsinya adalah terkait manajemen keuangan grup. (dit)

| More

Berita "Bisnis" Lainnya