Siagakan Lumbung Padi
KABARSURAMADU.COM, BANGKALAN-Guna menjaga ketersediaan pangan, Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluh (BKP3) Kabupaten Bangkalan, mengotimalkan Fungsi Lumbung padi. Berdasarkan data yang dimiliki BKP3, ada sekitar 47 lumbung padi yang tersebar di 18 Kecamatan se-Kabupaten Bangkalan.
"Jadi ditengah hasil panen yang melimpah, para petani bisa menjual gabahnya untuk disimpan di lumbung padi," ujar Kepala BKP3 Bangkalan, A. Fanani, melalui Kabid Ketersediaan Kerawanan dan distribusi pangan, Siti Hotimah, Selasa (29/4/2014).
Dijelaskan, untuk mekanisme penyimpanan gabah. Para petani menjual gabahnya ke Ketua Kelompok dengan harga standar. Selanjutnya pada masa paceklik, petani bisa membeli gabah mereka dengan harga semula.
"Setiap gapoktan yang terdiri-dari 20 anggota memiliki 1 lumbung padi, dengan kapasitas 40 ton gabah setiap lumbungnya," ungkapnya.
Sementara saat ditanya ketersedian pangan di Bangkalan, Siti Hotimah menyatakan aman. Hal itu dikarenakan produksi padi masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Bangkalan.
"Dalam artian, kita tidak pernah membeli padi keluar Bangkalan, karena selain memenuhi kebutuhan anggotanya, keberadaan lumbung padi juga bisa memenuhi kebutuhan daerah lain, yang minim memproduksi padi," teranganya
Hotimah memaparkan, pada prinsipnya daerah yang minim memproduksi padi, namun kaya akan hasil ternak. Biasanya dimasa paceklik mereka akan menjual ternaknya untuk di tukar dengan padi.
"Sehingga lumbung padi mempunyai peran yang sangat penting untuk menjaga ketahanan pangan di bangkalan," pungkasnya.(sen)