Sapi Bangkalan Hasilkan 264 M
Produksi sapi di Kabupaten Bangkalan tiap tahun terus mengalami peningkatan. Bahkan dalam setahun populasi sapi meningkat hingga 5.000 ekor. Dari 200.000 ekor di tahun 2012, meningkat menjadi 205.000 ekor pada tahun 2013.
"Program Pak Gubenur, untuk menjadikan Madura sebagai pulau ternak sangat tidak berlebihan, karena Madura, terutama kabupaten Bangkalan adalah pemasok daging sapi terbanyak di Jawa Timur" Terang Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Bangkalan, Puguh Santoso, Jum'at (7/2/2014).
Puguh memaparkan, dari populasi 205.000 ekor, yang diproduksi dagingnya mencapai 30.000 ekor. Dengan rincian 15.000 ribu ekor di potong di Rumah Potong Hewan (RPH) wilayah Bangkalan, sedangkan sisanya 15 ribu ekor di suplai keluar Bangkalan seperti ke Kalimantan, Jakarta dan wilayah di Jawa Timur.
" 75 persen disuplai ke Kalimantan melalui pelabuhan Tanjung Bumi, sedangkan yang 25 persen dikirim ke Surabaya dan Jakarta melalui Jembatan Suramadu" ujarnya.
Untuk menjaga produksi sapi supaya terus meningkat, Sambung Puguh, Dispertanak Bangkalan telah memberi himbauan kepada peternak maupun pedagang, agar tidak menjual atau memotong sapi betina yang masih produktif.
"Jadi yang di kirim keluar pulau, maupun yang di potong di RPH adalah sapi Jantan, hal ini untuk menjaga sapi Madura tetap lestari" ucapnya.
Di jelaskan Puguh, dari julmlah produksi sapi tersebut, pertumbuhan ekonomi dari sektor pertenakan mencapai 264 miliyar dalam setahun.
"Jadi sektor peternakan, sangat berperan dalam pertumbuhan ekonomi di Bangkalan" paparnya.