Tiga Titik PLTS Akan Dibangun
KABARSURAMADU.COM, BANGKALAN-Pembangkit Listrik Tenaga Surya saat ini sedang dikerjakan oleh Dinas Pertambangan dan Energi Kab. Bangkalan di tiga titik. "Dua titik sudah dibangun di desa Gengsean, Kecamatan Sepulu dan desa Tlokoh, Kecamatan Kokop," ujar M. Fachri, SE, MM, Kadis Pertambangan dan Energi Kab. Bangkalan pada Kamis (9/1/2013).
Sedangkan, lanjutnya, satu titik akan dibangun pada tahun ini (2014) di Desa Ampara'an, Kec. Kokop. "Satu titik juga sudah dibangun melalui anggaran Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT) berlokasi di Desa Bandang Dajah, Kec. Tanjung Bumi," urai Fachri.
Masing-masing titik berbeda kekuatan distribusi listriknya. "Bervariasi. Mulai dari 10 Kwh sampai 20 Kwh. Bergantung kebutuhan listrik di masing-masing lokasi," jelas Fachri.
Untuk 5 kwh pembangkit tenaga listrik tenaga surya ini, mampu menerangi sekitar 30 Kk dengan daya sebesar 200 watt per Kk. "Untuk 10 Kwh diperkirakan mampu menerangi 60 KK dengan daya yang sama. Sedangkan untuk 15 Kwh PLTS mampu menerangi 90 KK," lanjutnya. Kapasitas terbesar 20 Kwh diprediksi mampu menerangi 120 Kk.
"Kapasitas sebesar ini (20 Kwh red.) dibangun di Desa Bandang Dajah, Tangjung Bumi melalui anggaran Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal," terang Fachri.
Untuk kapasitas 10 Kwh PLTS dibangun di Desa Gengsean, Sepulu, sedangkan kapasitas listrik 15 Kwh dibangun di Desa Tlokoh, Kokop. Desa-desa yang menjadi titik PLTS tersebut menurut Fachri dipilih berdasarkan pertimbangan-pertimbangan teknis dan kebutuhan masyarakat. "Kami bekerjasama dengan PLN dalam menentukan titik PLTS ini berdasarkan pertimbangan selama lima tahun kedepan, di daerah tersebut belum akan tersentuh jaringan kabel PLN," kata Fachri.
Pertimbangan lainnya menurut Fachri adalah jarak Desa dengan tiang listrik terdekat adalah minimal 3 (tiga) kilometer. "Disamping itu ada lagi syarat yang kami tentukan yaitu minimal ada tiga tempat ibadah yang akan diterangi dan penerangan jalan umum (PJU)," jelas Fachri.
Sejauh ini progres pembangunan PLTS menurut Fachri sangat bagus. "Secara tidak langsung, listrik ini mampu meningkatkan Indeks pembangunan manusia di kabupaten Bangkalan," kata Fachri. Murid-murid Madrasah dan Sekolah-sekolah Dasar merasa lebih tenang dan baik dalam belajar. Jalan di malam hari untuk mengaji-pun semakin lancar," terang Fachri. Kedepan, Fachri berharap agar Pemkab menambah anggaran untuk pembangunan PLTS ini.(ros)
