Waspadai Empat Titik Rawan Banjir

KABARSURAMADU.COM, BANGKALAN-Empat titik rawan banjir Kab. Bangkalan yang tersebar di Kecamatan Kota, Burneh, Blega dan Kamal terdeteksi. "Masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi terhadap jenis bencana ini," himbau WH. Hidayat, Ka. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Bangkalan pada Selasa (8/1/2014).

Tidak kurang terdapat 50 hingga 70 Hektar lahan yang terendam banjir. "Sebagian besar lahan pertanian. Namun sejauh ini belum ada korban jiwa. Kerugian materi masih kami hitung," ujar Hidayat di kantornya kemarin.

Hingga kemarin, menurut Dayat, sapaan akrab Ka. BPBD Kab. Bangkalan ini, sepanjang musim penghujan yang sudah berlangsung, Kecamatan Blega telah mengalami bencana banjir besar sebanyak dua kali. "Di Kamal banjir besar terjadi sekali. Sedangkan Kecamatan Kota sendiri terjadi hampir di tiap hari musim penghujan khususnya didaerah-daerah rawan banjir seperti Desa Mlajah, Pangeranan, Demangan dan Kemayoran," urainya.

Dayat menghimbau kepada setiap Camat untuk terus berkoordinasi dengan BPBD serta meningkatkan kewaspadaan mereka terhadap bahaya banjir yang sewaktu-waktu bisa terjadi. "Karena menurut BMKG, curah hujan tertinggi di Kab. Bangkalan mencapai puncaknya pada sekitar bulan Januari hingga Pebruari depan," terangnya.

Menurut prakiraan BMKG di bulan Januari ini curah hujan mencapai tinggi terendah di kisaran 151 - 200 mm. "Sedangkan curah hujan tertinggi di bulan ini mencapai 301 - 400 mm. Ini perlu diwaspadai semua pihak," pintanya. Di Bulan Pebruari sendiri, BMKG memprakirakan curah hujan tertinggi dari 201 hingga 300 mm.

"Hingga saat ini yang kami lakukan adalah himbauan kepada masyarakat untuk terus waspada memantau ketinggian air di titik-titik rawan bencana. Sedangkan pemulihan pasca bencana banjir terus kami lakukan di titik-titik terdampak," pungkas WH. Hidayat.(ros)