Sawah Terendam, Petani Resah
Senin, 18 Maret 2013 15:19:58 - oleh : husen

Sawah Terendam, Petani Resah

BANGKALAN-Para petani di Kabupaten Bangkalan, mulai resah. Pasalnya hujan yang mengguyur hampir sepekan, membuat tanaman padi mereka terancam gagal panen. Selain gagal panen, sejumlah sawah milik petani yang baru ditanami bibit padi juga terancam gagal tanam jika terus menerus terendam banjir.

Salah satu petani di desa Keleyan Kecamatan Socah, Sunariyah, mengaku resah. Sebab curah hujan yang cukup tinggi akan merendam tanaman padinya yang siap panen.

"Saya khawatir, kalau hujan seperti ini terus akan merusak tanaman padi. Karena kalau sawah banjir, akan membuat tanaman padi berwarna hitam dan membusuk, tidak hanya itu, hujan yang di sertai angin, akan membuat batang padi roboh" ujarnya, Senin (18/3/13).

Lain halnya petani di kecamatan Burneh yang memasuki awal bercocok tanam, mereka khawatir bibit padi yang baru di tanam akan rusak, karena terendam banjir. Jika bibit padi terendam banjir terus-menerus akan menyebabkan bibit padi mati hingga menyebabkan petani gagal tanam.

"Kalau bibit padi terendam air terus-menerus, bisa-bisa gagal tanam" ucap Rofik, warga desa Langkap Kecamatan Burneh.

Keresahan para petani cukup beralasan. Selain harus mengeluarkan keringat untuk menanam padi, para petani juga harus menanggung biaya tanam yang tidak sedikit. Oleh karena itu, petani resah jika terjadi gagal tanam maupun gagal panen akibat air yang menggenangi sawah miliknya.

Untuk itu para petani di kabupaten Bangkalan saat ini hanya bisa mengontrol kondisi air di sawah. Terutama memperbaiki saluran irigasi, agar air hujan bisa mengalir dan tidak menggenangi sawah mereka.(sen)

 

| More

Berita "Peristiwa" Lainnya