Tekan Golput, KPU Sisir Pemilih Pemula
Rabu, 18 Desember 2013 18:54:05 - oleh : admin

Tekan Golput, KPU Sisir Pemilih Pemula

KABARSURAMADU.COM, BANGKALAN-Demi peningkatan peran serta masyarakat di Pemilihan Umum Anggota DPR, DPRD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/ Kota tahun 2014, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kab. Bangkalan mensosialisasikan "pemilih cerdas" kepada para siswa SMU di Aula PKPRI Kab. Bangkalan (18/12/2013).

"No money, no vote," jargon siswa yang diserap di sebagian besar masyarakat pemilih menurut Syaiful Ismail, SH, komisioner KPU Bangkalan merupakan sebuah gejala yang harus dikikis habis. "Pola seperti ini merupakan sebuah bentuk pemberangusan demokrasi," ujar Syaiful menjawab pertanyaan siswa terkait jargon tersebut. Caranya ? "Pilih calon yang menurut kalian layak secara kapasitas dan integritas," saran Syaiful.

"Jangan membeli kucing dalam karung," cetusnya. Karena, menurut dia, dengan menerapkan perilaku "no money, no vote", maka kita akan terjebak pada pola-pola praktek pembelian suara tanpa pertimbangan logis apapun. "Padahal, nasib kita kedepan bergantung dari keterwakilan kita di Legislatif," jelas Syaiful Ismail.

Disamping praktek "beli kucing dalam karung", Syaiful juga menyarankan agar para pemilih pemula ini untuk menyalurkan aspirasi (suaranya red.) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilu Legislatif nanti. "Jangan golput. Jangan money politic. Jangan salah pilih," pinta Syaiful Ismail.

Terpisah Fauzan Jakfar, S.Ag, Ketua KPU Bangkalan mengungkapkan bahwa relawan pemilu untuk membantu KPUD Bangkalan menyosialisasikan program-program KPU ke masyarakat. "Relawan kami seleksi dari kalangan siswa dan pemuda," jelas Fauzan.

Diharapkan kedepan, mereka (para relawan) akan membentuk komunitas-komunitas di lingkungannya, baik di masyarakat maupun social media yang mereka miliki. "Kecenderungan memakai gadget, blackberry dan media sosial lain di kalangan remaja ini akan kita manfaatkan dalam sosialisasi program KPU," cetus Fauzan.(ros/sen)

 

| More

Berita "Peristiwa" Lainnya