RSUD Syamrabu Disurvei Kemenkeu

KABARSURAMADU.COM, BANGKALAN-Kementerian Keuangan melalui PIP (Pusat Investasi Pemerintah) melakukan survei lapangan untuk mengetahui kondisi bangunan Rumah Sakit Umum Daerah Syarifah Ambami Ratoh Ebu Bangkalan. Hal ini terkait pengajuan pembangunan gedung rumah sakit Kabupaten Bangkalan yang kondisinya cukup jauh dari standar kelayakan bagi pasien.

"Kalau melihat kondisi bangunan rumah sakit memang sudah cukup tua, dan kurang begitu nyaman bagi pasien," ujar Kepala Sub Devisi Analisa Kelayakan dan Manajemen Resiko Pusat Investasi Pemerintah, Nanang arifin disela-sela survei kondisi Rumah Sakit Syarifah Ambami Ratoh Ebu Bangkalan Rabu (28/8/13).

Sebelum memberikan bantuan dana, lanjut Nanang, terlebih dahulu melakukan survei data dan kondisi riil di lapangan seperti kelayakan gedung rumah sakit, dan alat-alat kesehatan yang tersedia.

"Kami, tidak bisa berkomitmen, karena penyaluran dana bantuan ini ada mekanismenya," katanya.

Sementara itu, Kepala Bappeda Bangkalan, M. Saad Asjari, mengaku Pemerintah Kabupaten Bangkalan telah mengajukan proposal ke Menteri Keuangan, untuk pembangunan dan pengembangan Rumah Sakit Syarifah Ambami Ratoh Ebu. Dan saat ini telah ditindak lanjuti dengan adanya survei dari PIP.

"Dana yang kami ajukan sebesar 150 miliyar, untuk pembangunan gedung rumah sakit dan pengembangan alat kesehatan," ungkapnya.

Dikatakan Saad, pengajuan bantuan ini diperlukan, karena kondisi bangunan rumah sakit yang cukup memprihatinkan. Sedangkan pemerintah daerah sendiri masih belum bisa mengalokasikan dana yang cukup besar bagi rumah sakit.

"Kita berharap, pengajuan ini disetujui, karena ini demi masyarakat Bangkalan," ucapnya.(sen)