Pengamat: Dukungan BangSa Naik, KarSa Panik
Minggu, 28 Juli 2013 10:42:47 - oleh : rusman

Pengamat: Dukungan BangSa Naik, KarSa Panik

KABARSURAMADU.COM, SURABAYA-Naiknya dukungan warga Jawa Timur pada pasangan Bambang DH - MH. Said Abdullah (BangSa) yang diusung PDI Perjuangan membuat pasangan incumbent panik, sehingga mempermasalahkan adanya ikon jempol pada foto pasangan calon. Analisa tersebut disampaikan pengamat politik dari Universitas Airlangga, Surabaya, Airlangga Pribadi,(27/7).

Menurut kandidat doktor ilmu politik dari Murdoch University, Australia itu, keberatan tim KarSa tentang ikon Jempol dalam tanda gambar pasangan Bangsa tidak beralasan kuat, mengingat dalam pilkada di Bali saja gambar partai diperbolehkan ada dalam gambar resmi kandidat.

"Gambar jempol dan foto pasangan sudah resmi ditetapkan oleh KPUD Jatim sebagai tanda resmi Paslon BangSa. Jadi keberatan dari pasangan KarSa ini memperlihatkan bahwa KarSa mulai khawatir dan panik atas naiknya dukungan terhadap pasangan BangSa. Hal itu sejalan dengan ketidak percayaan publik atas kesantunan politik dari pasangan KarSa terkait penghadangan atas pasangan Khofifah - Herman (Berkah) untuk maju dalam Pilgub Jatim," papar Airlangga.

Salah satu think thank pasangan Jokowi - Ahok pada pilkada DKI ini menilai, pembelaan yang dilakukan oleh Bambang DH maupun Said Abdullah terhadap Khofifah yang dijegal keikutsertaannya dalam pilkada membuat citra pasangan BangSa baik di mata publik Jatim yang dikenal jujur, terus terang dan pekerja keras. Sikap pasangan BangSa itu menunjukkan mereka seorang demokrat sejati yang bersaing tidak mencari kemenangan dengan menghalalkan segala cara tetapi mengutamakan sportifitas dan proses yang jujur dan adil.

"Sikap Bambang - Said merupakan solidaritas politik dari elite terhadap elite lain yang telah terzholimi,"tegas mantan penasehat politik walikota Surabaya, Tri Risma Harini, tersebut.

Adanya keberpihakkan dan pembelaan pasangan BangSa terhadap nasib pasangan Berkah yang didholimi membuat Nahdliyin bersimpati pada pasangan BangSa. Hal itu terlepas dari faktor apakah Berkah bisa ikut atau tidak dalam pilgub. Terlebih, adanya sosok Said Abdullah yang merupakan kader NU.

"Pembelaan pasangan BangSa pada Khofifah - Herman sangat kongkret. Bahkan mereka ikut KPU Jatim di PTUN bersama Berkah. Dengan demikian sangat wajar kalau pada akhirnya kaum Nahdliyin bersimpati pada pasangan BangSa,"tandas Airlangga Pribadi.

Terpisah, keberpihakkan BangSa pada Khofifah dengan gamblang disampaikan Cawagub Said Abdullah kepada wartawan usai bersilaturahim dengan pimpinan ponpes Al Hikam, Malang KH. Hasyim Muzadi, belum lama ini. Said mengungkapkan upaya tidak sportif dilakukan Tim Pemenangan Karsa. Dimana Tim Hukum pasanga Karsa mendatangi Bawaslu dan, ' adanya ikon Jempol di surat suara pasangan Bambang-Said.

"Artinya Karsa keberatan. Kalau memang keberatan, minta saja ke KPU agar pasangan Bambang-Said dicoret seperti juga Mbak Khofifah. Biar selesai, tidak buang-buang duit APBD untuk pilkada yang tidak sportif seperti ini," kata anggota DPR RI tersebut.(rus)

 

| More

Berita "Surabaya" Lainnya