Ada 3 Nama Marwah Binti Hasan

KABARSURAMADU.COM, BANGKALAN-Alamat pasti TKI asal Bangkalan yang dikabarkan tewas di Jeddah belum juga terungkap. Terdapat dua nama Marwah Binti Hasan di Kabupaten Bangkalan, yakni di desa Geger Kecamatan Geger umur 40 tahun dan di Desa Benteyan Kecamatan Klampis umur 90 tahun. Data tersebut berasal dari data kependudukan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bangkalan.

Keberadaan alamat dan sanak keluarga Marwah Binti Hasan yang dikabarkan meninggal di Jeddah belum juga menemui titik terang. Setelah namanya tidak tercatat di Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bangkalan, pencarian alamat Marwah Binti Hasan dilakukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.

Dari data kependudukan yang dimiliki Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Bangkalan, terdapat dua orang yang bernama Marwah Binti Hasan. Marwah Binti Hasan yang pertama merupakan warga Desa Geger Kecamatan Geger dengan usia 40 tahun. Sedangkan Marwah yang kedua berasal dari Desa Benteyan Kecamatan Klampis dengan umur 90 tahun.

Namun, pihak Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil masih belum bisa memastikan apakah Marwah Binti Hasan yang meninggal di Jeddah adalah penduduk asli Bangkalan. bisa jadi, Marwah Binti Hasan merupakan warga luar Bangkalan namun ketika membuat paspor menggunakan alamat Kabupaten Bangkalan.

"Kami menemukan dua nama Marwah Binti Hasan, namun umurnya tidak sama dengan yang tersebar luas di media massa," jelas Jayus Sayuti, petugas Dispendukcapil Bangkalan.

Selain dari Bangkalan, tersiar kabar bahwa Marwah Binti Hasan berasal dari desa Plakaran Kecamatan Jrengik Kabupaten Sampang.(bud)