KJRI Jeddah Ricuh, Warga Bangkalan Tewas
Senin, 10 Juni 2013 15:46:32 - oleh : admin

KJRI Jeddah Ricuh, Warga Bangkalan Tewas

KABARSURAMADU.COM, BANGKALAN-Warga negara Indonesia yang ada di Arab Saudi saat ini mencapai 54.329 orang data tersebut tercatat hingga tanggal 9 juni 2013 di KBRI di Riyadh Arab Saudi.

Sementara itu Dirjennakertrans Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia saat ini sedang melakukan pendataan SPLP (Surat Perjalanan Laksana Paspor) yang dilakukan langsung oleh imigrasi.

"Pihak kementerian tenaga kerja saat ini sedang melaksanakan pendataan SPLP yang dilakukan oleh imigrasi" ujar Rima Dirjen Nakertrans, senin(10/6/2013)

Rima menambahkan bahwa dari data 54.329 orang yang merupakan warga negara Indonesia yang tinggal di Arab Saudi ini 80 persennya menginginkan untuk kerja kembali, sedangkan 20 persen ingin kembali ke Indonesia.

Sementara itu, Menindak lanjuti meninggalnya salah satu TKI asal Kabupaten Bangkalan-Madura atas nama Marwah binti Hasan dalam kerusuhan di kator KJRI Jeddah-Arab Saudi, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bangkalan, langsung melakukan pengecekan data tenaga kerja Indonesia yang bekerja di Arab Saudi.

"Kami sudah memeriksa semua berkas TKI yang bekerja di Arab Saudi, tapi masih belum ditemukan" ujar sekretaris Dinsosnakertrans, Siti Aminah.

Selain memeriksa berkas, lanjut Amina, sapaan mantan Camat Kota Bangkalan, pihaknya juga telah menanyakan langsung ke UP3TKI (Unit Pelayanan Tehnis Penempatan Perlindungan dan Pelayanan TKI) Dinas nakertras Provinsi Jawa Timur terkait status Siti Marwah sebagai TKI di Arab Saudi.

"Yang jelas kita masih belum menerima surat edaran terkait meninggalnya TKI asal Bangkalan, namun kita tetap melakukan pengecekan karena informasi di media korban adalah warga Bangkalan" ucapanya

Aminah menjelaskan, semua tenaga kerja indonesia asal kabupaten Bangkalan dipastikan terdata di Dinas Sosial dan Nakertras, termasuk PT yang memberangkatkan. "Kecuali TKI yang berangkat melalui jalur umroh, dipastikan tidak ada datanya," pungkasnya.(sen/hady)

 

| More

Berita "Peristiwa" Lainnya