Pesantren Dibekali Manajemen Keuangan
Jum`at, 31 Mei 2013 06:16:30 - oleh : husen

Pesantren Dibekali Manajemen Keuangan

KABARSURAMADU.COM, BANGKALAN-Sosialisasi dan pelatihan pengelolaan keuangan bagi lembaga pendidikan Islam meliputi yayasan pondok pesantren maupun madrasah-madrasah di wilayah Kab. Bangkalan dilaksanakan

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat (kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Kab. Bangkalan ini diikuti oleh kurang lebih 150 lembaga yang tersebar di seluruh Kab. Bangkalan.

"Selama ini menajemen keuangan dan pengelolaannya di masing-masing lembaga pendidikan Islam ini sudah cukup baik," ujar Hosun Mizan, S. Pd, MM, Kasubag Agama dan Budaya Kesra Setda Bangkalan. Namun, perlu adanya peningkatan dalam pengelolaannya. Khususnya di bidang manajemen keuangan serta pelaporannya.

Apalagi dengan keluarnya Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No. 39 Tahun 2012 tentang Pemberian Hibah dan Sosial serta Peraturan Bupati no. 73 tahun 2012 yang menyebutkan bahwa hibah untuk sebuah lembaga tidak dapat diberikan secara terus-menerus (kontinyu). "Dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri ini disebutkan bahwa satu lembaga tidak diperkenankan untuk memperoleh dana hibah dari APBD selama dua tahun berturut-turut," jelas Hosun.

Tujuan Pemerintah tentunya cukup baik dan bijaksana. "Kemandirian lembaga adalah tujuan dari pemerintah mengeluarkan petaturan ini," ulasnya. Jadi, sudah tidak jamannya lagi untuk disuapi terus menerus tanpa ada progress yang cukup bagi sebuah lembaga penerima bantuan hibah di tahun-tahun pasca diterimanya bantuan tersebut.

Dalam pelatihan manajemen keuangan yang dilaksanakan di Aula Pendopo II Pemkab Bangkalan ini, para peserta dibekali tata cara mekanisme pelaporan dan manajemen keuangan yang benar. "Seringkali kita dibingungkan para pengelola lembaga pendidikan Islam dalam hal pelaporan keuangan," cetusnya. Diharapkan kedepan pengelola lembaga pendidikan Islam ini sudah memiliki standar pelaporan keuangan dan akuntansi yang benar, pungkasnya.(sen)

 

| More

Berita "Peristiwa" Lainnya