Festival Durian Meriahkan Bangkalan
Festival Durian Warnai Show Pelayanan Kahyangan Residence
Bangkalan
- Pesta 1000 durian menandai prmbukaan show unit Kahyangan residence,
Sabtu (21/3/2015). Acara yang digelar di areal perumahan kahyangan ini
diminati ribuan warga Bangkalan yang berkumpul sejak pukul 05.00 WIB.
Selain
pesta durian yang menjadi maskot acara ini, juga digelar senam massal
dan jalan santai mengelilingi areal perumahan yang diperuntukkan bagi
kalangan menengah/ atas ini.
Acara yang dibuka oleh Ir. Mondir
Rofii, Wakil Bupati Bangkalan ini ditujukan untuk mengenalkan Kahyangan
Residence kepada khalayak umum. "Kami ingin lebih dekat dengan
masyarakat Bangkalan dan mengenalkan Kahyangan secara lebih luas dengan
segmentasi masyarakat umum tanpa mengenal klasifikasi tertentu," ujar
Budi Karyanto, ST, Kepala Cabang kahyangan residence, usai acara
berlangsung.
Disamping itu, menurut Budi, show unit dengan Tema
"Khayangan Durian Festival" ini juga ditujukan untuk merubah mind-set
masyarakat Bangkalan tentang Kahyangan Residence. "Selama ini kahyangan
dikenal sebagai sebuah kawasan elite dengan bisnis property yang
segmented. Padahal, kami juga menyediakan kelas perumahan mulai harga
terendah dengan type 45 seharga 299 juta rupiah," jelas Budi. Harga
dengan type ini masih terjangkau kocek masyarakat kalangan
menengah/bawah.
"Nah, disinilah masyarakat yang harus tahu bahwa
memandang bisnis property itu bukan hanya berdasarkan pertimbangan harga
beli," ujar Budi. Selain fasilitas umum (fasum) yang melebihi standard
rata-rata property yang ada di Bangkalan selama ini, kawasan perumahan
Kahyangan juga memiliki keunggulan komparatif lainnya. "Seperti harga
yang naik rata-rata 40% per tahun serta brand image yang dimilikinya,"
urai Budi. Brand image ini penting sebagai sebuah identitas personal
dalam menghuni suatu kawasan.
Sampai saat ini, menurut Budi,
Kahyangan Residence telah berhasil menjual 89 unit. "Yang sudah sold out
(terjual) sebanyak 89 unit rumah dari segala macam type. Sedangkan unit
tersedia (ready stock) sebanyak 100 unit. Penjualan ini dilakukan sejak
1,5 tahun yang lalu saat kahyangan memulai bisnis propertynya di
Bangkalan," lanjutnya.
Budi masih optimis bahwa dalam tahun-tahun
kedepan, bisnis property di kabupaten Bangkalan makin menggeliat.
"Salah satu aspek pertimbangannya adalah akses jembatan Suramadu yang
dampak ekonominya sudah dirasakan masyarakat Bangkalan hingga saat ini,"
cetus Budi. Saya yakin, kedepan, masyarakat Bangkalan akan meningkat
taraf ekonominya seiring percepatan arus pembangunan dan
industrialisasi. "Daya beli masyarakat Bangkalan yang tinggi itulah
menjadi sasaran bidik kami dalam bisnis property sekarang," urai Budi.
Hingga
saat ini, kawasan yang berdiri di lahan seluas 30 Ha yang saham
penuhnya dimiliki oleh pihak swasta ini terus berbenah. Jalan masuk
kawasan selebar 11 meter dan pavingisasi pada tiap cluster dibangun.
"Masjid dan sarana bermain anak-pun menjadi kewajiban kami selaku
pengembang perumahan. Disamping itu pembangunan kawasan pertokoan
sebagai sarana pendukung bagi penghuni kawasan juga sudah kami bangun,"
jelas Budi.
Selain menjalin kerjasama dengan stake holder
pembangunan, kahyangan juga menjalin kerja-sama berkesinambungan dengan
pemkab Bangkalan, pungkasnya. (*)