BOS Madrasah Belum Cair, Kemenag Prihatin
Jum`at, 3 Mei 2013 16:49:19 - oleh : tasya

BOS Madrasah Belum Cair, Kemenag Prihatin

KABARSURAMADU.COM, BANGKALAN-Kantor Kementrian agama (Kemenag) kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Kamis (2/5/2013) turut prihatin terhadap belum cairnya biaya operasional sekolah (BOS) di lingkungan Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) dari bulan Januari hingga Mei 2013.

"Kami sangat prihatin atas keterlambatan pencairan dana BOS, karena kami sudah paham dan wajar kalau lembaga-lembaga MI dan MTs resah dan gelisah. Sebab, semua biaya operasional sekolah mengandalkan dari BOS itu," terang Kepala Kantor Kementrian Agama Bangkalan, Moh. Amin Mahfud, di ruang kerjanya.

Amin menjelaskan, kesalahan keterlambatan pencairan BOS bukan terlentak di Kementrian agama, melainkan karena BOS masih menunggu bukanya bintang.

"Rekening dana itu saat ini masih di blokir karena masih menunggu persetujuan dari DPR pusat terutama dari komisi VIII," ungkapnya.

Ditegaskan Amin, pencairan BOS MI dan MTs yang belum cair bukan hanya terjadi di kabupaten Bangkalan saja, melainkan di seluruh Indonesia.

"Untuk jumlah Madrasah di tingkat MI di kabupaten Bangkalan sebanyak 138 lembaga dengan jumlah siswa 17.551, untuk tingkat MTs sebanyak 126 lembaga dengan jumlah siswa 15.595," kata Amin.

Ditambahkan Amin, apabila tanggal 15 Mei mendatang belum juga cair, pihaknya akan melakukan langkah-langkah dengan berusaha akan melobi-lobi Bank Jatim untuk dapat menalangi dana BOS tersebut.

"BOS itu cair ke rek Bank Jatim, jadi kami akan pinjam dulu untuk dibayarkan pada semua lembaga MI dan MTs, setelah BOS nanti cair langsung di bayar karena uang itu sudah jelas," pungkasnya.(sya/seruu)

 

| More

Berita "Pendidikan" Lainnya