Tokoh Pencak Silat Bangkalan Dipercaya Ikut Bahas Pemetaan Wilayah PON XIX/2016
Tokoh Pencak Silat Bangkalan Dipercaya Ikut Bahas Pemetaan Wilayah PON XIX/2016
INSAN Pencak Silat di Kabupaten Bangkalan patut ikut berbangga diri. Pasalnya, Drs M Sjamsul Arief, salah satu tokoh pencak silat asal kabupaten di ujung Barat Pulau Madura itu, ternyata mendapat kepercayaan dari Pengprov KONI dan Pengprov IPSI Jawa Timur untuk ikut membahas pemetaan tiga wilayah dalam Kejuaraan Wilayah (Kejurwil) Pencak Silat menuju PON XIX di Jawa Barat tahun 2016 nanti, melalui Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Tehnik, 4 s/d 6 November 2014, di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.
Tidak hanya itu, Sjamsul yang juga Wasit_juri Internasional Cabor Pencak Silat paling senior di Jawa Timur, juga mandapat mandat untuk menyampaikan presentasi tentang kesiapan Pengprov KONI dan IPSI Jawa Timur sebagai tuan rumah Cabor Pencak Silat dalam PON Remaja I yang bakal dihelat di Jawa Timur Desember 2014 nanti. Di sini, Sjamsul bersama Sekretaris Umum Pengprov IPSI, H Fanan Hasanuddin,BA, harus menyampaikan presentasi dihadapan PB-IPSI dan seluruh utusan Pengprov IPSI di Indonesia.
“Sesuai surat mandat dari Pengprov IPSI Jawa Timur nomor 018/48/PD.XA/X/2014, Mas Sjamsul akan dibantu R Boyke Santuso untuk melakukan dua tugas berskala nasional itu,” kata Sekretaris Umum Pengprov IPSI Jawa Timur, H Fanan Hasanuddin,BA, Rabu (29/10) kemarin, di ruang kerjanya.
Sementara keberangkatan dan ketetlibatan Fanan untuk ikut membahas pemetaan wilayah Kejurwil menuju PON XIX/2016 dan Presentasi PON Remaja I itu, tidak mengatas namakan Pengprov IPSI Jawa Timur, melainkan sebagai salah satu utusan dari PB-IPSI Jakarta. Ini terjadi karena Fanan yang kelahiran Kecamatan Modung, Bangkalan itu, tercatat dan berstatus sebagai Ketua Lembaga Wasit-Juri dalam kepengurusanPB-IPSI Jakarta.
Meski begitu, dalam acara pembahasan peta wilayah Kejurwil PON XIX/2016 dan presentasi PON Remaja I/2014 di Jakarta nanti, Fanan berbaur menyatu dengan Drs M Sjamsul Arief dan R Boyke Santoso. “Hanya saha status dan posisinya berbeda. Mas Sjamsul utusan Pengprov IPSI dan KONI Jawa Timur, sementara saya utusan PB-IPSI,” tegas Fanan.
Menurut Fanan, dalam pemetaan wilayah Kejurwil Cabor Pencak Silat menuju PON XIX/2015 nanti, tugas Drs Sjamsul Arief dan R Boyke Santoso bersama utusan Pengprov IPSI dan KONI dari seluruh Indonesia lainnya, akan membahas dan berdiskusi tentang penempatan seluruh Provinsi di Indonesia untuk mengisi peta wilayah Kejurwil yang dipilah menjadi tiga bagian, yakni Wilayah I, Wilayah II dan Wilayah III.
Nah, apakah penempatan seluruh Provinsi ke tiga wilayah Kejurwil itu akan ditetapkan dengan sistem undian semata, sistem seedet dengan menempatkan beberapa provinsi terkuat di tiga wilayah itu, atau ditentukan melalui jalur musyawarah, justru itulah topik utama yang bakal dibahas dan didiskusikan nanti. Selain itu, juga akan dibahas tentang Provinsi mana yang bakal menjadi tuan rumah untuk tiga event Kejurwil di Wilayah I,II dan Wilayah III itu.
“Setelah pembahasan soal pemetaan wilayah itu selesai, barulah akan dilanjutkan dengan Presentasi tentang kesiapan Pengprov IPSI dan KONI Jawa Timur sebagai tuan rumah PON Remaja I/2014 Desember nanti di Surabaya,” punkas Fanan. (Ras).
Drs M Sjamsul Arief, tokoh senior Pencak Silat Jawa Timur asal Kabupaten Bangkalan
