Hari Terakhir, Peserta Unas Kesurupan
KABARSURAMADU.COM, BANGKALAN-Memasuki hari terakhir ujian nasional sempat diwarnai kesurupan yang menimpa enam orang siswa madrasah swasta yang mengikuti ujian nasional di Madrasah Aliyah Negeri Bangkalan. Sejumlah rohaniawan Islam didatangkan pihak sekolah untuk menangani siswa yang kesurupan. Panitia ujian nasional membolehkan siswa yang kesurupan untuk mengerjakan soal unas setelah kondisinya stabil.
Suasana ujian nasional di Madrasah Aliyah Negeri Bangkalan yang awalnya tenang, tiba-tiba berubah gaduh dengan adanya enam orang siswa perempuan yang kesurupan. Siswa yang kesurupan berteriak histeris hingga mengganggu konsentrasi siswa lain yang sedang mengerjakan soal ujian nasional.
Enam orang siswi tersebut berasal dari madrasah swasta yang mengikuti ujian nasional di Madrasah Aliyah Negeri Bangkalan. Di Madrasah Aliyah Negeri Bangkalan terdapat 900-an siswa dari madrasah swasta yang ikut bergabung selama ujian nasional.
Pihak sekolah langsung mendatangkan sejumlah rohaniawan Islam untuk menenangkan siswa yang kesurupan. Sebagian siswa yang kesurupan langsung dibawa ke Musholla dan ruang guru untuk mendapatkan perawatan. Hal itu dilakukan agar kesurupan tidak menimpa siswa lainnya.
Kepala Madrasah Aliyah Negeri Bangkalan, Fathorrohman mengatakan bahwa panitian unas memberikan kelonggaran waktu bagi siswa yang kesurupan. Siswa yang kesurupan diperbolehkan mengerjakan soal ujian nasional setelah kondisinya stabil.
"Siswa yang kesurupan diperbolehkan mengerjakan soal ujian nasional setelah kondisinya membaik. Diharapkan para siswa tersebut bisa segera pulih dan kembali mengerjakan soal ujian nasional hari ini (kamis,18/4/13)," ujar Fathorrohman, kepala Man Model Bangkalan.(bud)