Kisah bahagia sekaligus haru dialami seorang pengantin yang menemukan kembali foto perayaan pernikahaan sejak 13 tahun lalu. Foto itu hilang semenjak tragedi 11 September yang pesawat menabrak dua menara kembar di World Trade Center (WTC), Amerika Serikat.

Kembalinya foto pernikahan tersebut berkat Profesor Stringer Keefe dari Elizabeth yang menemukan sebuah foto cetak di reruntuhan WTC yang kini dikenal Ground Zero.

Mengutip laman Mirror.co.uk, Minggu 14 September 2013, setelah menemukan sebuah foto tersebut, Keefe tak lantas membuang atau mengabaikannya. Ia malah terus mencoba untuk mencari siapa pemilik foto itu selama bertahun-tahun, baik itu datang dalam acara memperingati tragedi tersebut maupun mempostingnya ke media sosial Twitter, kemudian Keefe ingin meminta yang lainnya untuk membagi foto itu ke orang-orang.

Ternyata, media sosial memberikan dampak yang positif. Sesorang yang bernama Fred Mahe menanggapi peredaran foto yang dilakukannya di Twitter. Mahe mengatakan bahwa enam orang yang ada di foto itu masih hidup dan mempelai laki-laki di foto pernikahan itu adalah dirinya.

Mahe menuturkan bahwa foto pernikahan itu berlangsung sebelum tahun 2001. Ia menyimpan foto tersebut di meja kerjanya yang berada di Gedung WTC, Tower Two, di lantai 77.

"Pada serangan itu, tanggal 11 September, saya belum datang ke kantor. Untung saya tidak pernah mendapatkan kesempatan untuk pergi ke kantor," kata Mahe.

Ditemukannya kembali sebuah foto tentang pernikahannya, tak lantas membuat Mahe sepenuhnya bahagia, karena ia teringat akan pedihnya serangan yang menewaskan ribuan orang tersebut.

Mahe, lalu berterima kasih kepada Keefe yang dengan tekunnya menyimpan foto selama belasan tahun untuk diberikan kepada sang pemiliknya. Sebagai bentuk ucapan rasa terima kasih, Mahe beserta istrinya mengundang Keefe untuk merayakan hari Thaksgiving bersama keluarga Mahe.

Detik-detik saat menara kembar WTC dihantam pesawat (9/11)