Timnas Indonesia Diancam oleh Penjebol Gawang MU & Barca

Tim nasional Indonesia akan menghadapi Malaysia dalam laga ujicoba hari Minggu, 14 September 2014. Berikut pemain-pemain yang patut diwaspadai skuad "Garuda" di Gelora Delta Sidorarjo nanti sore.

Laga yang akan digelar pukul 17.00 WIB itu merupakan rangkaian persiapan kedua tim menuju Piala AFF 2014 akhir tahun nanti. Malaysia pun mengandalkan sejumlah pemain veteran dalam skuadnya.

Nama-nama tersebut tidak sembarangan. Bahkan, lini tengah Malaysia diisi penjebol gawang Manchester United dan Barcelona. Penasaran? Berikut tiga pemain kunci Malaysia di laga kontra Indonesia nanti.

Belakang: Shukor Adan

Bek tengah veteran ini kembali ke level internasional setelah enam tahun absen. Nama Shukor Adan dipanggil Dollah Salleh setelah lini belakang Malaysia mengalami krisis karena cedera dan pemanggilan pemain ke Asian Games. Pada tahun 2008, Adan pernah membobol gawang Indonesia di pentas Piala AFF.

Antisipasi serta pengalaman menjadi kelebihan pemain 35 tahun ini, serta bisa menjadi pemimpin di lini belakang Malaysia. Namun, Adan agak kurang cepat serta bisa terkuras staminanya saat menghadapi permainan tempo cepat.

Tengah: Amri Yahyah

Satu lagi pemain veteran menjadi andalan Malaysia, kali ini yaitu Amri Yahyah di lini tengah. Pemain klub Johor Darul Tazim ini terbukti krusial buat "Harimau Malaya" dengan catatan dua dari total tiga gol timnas sepanjang di tahun 2014.

Pada usia 33 tahun, Yahyah bisa menjadi penghubung antara pemain-pemain senior plus wajah-wajah baru di tim Malaysia. Catatan unik milik Yahyah yaitu satu-satunya pemain Malaysia yang sukses membobol gawang Manchester United dan Barcelona, dalam laga ujicoba beberapa tahun belakangan.

Depan: Fakri Saarani

Meski baru berusia 25 tahun, penyerang muda ini sudah membela Malaysia sejak tahun 2009 dengan catatan 24 caps. Satu dari dua golnya berkostum Malaysia tercipta saat menang 2-1 atas Yaman di kualifikasi Piala Asia bulan Maret lalu.

Saarani biasa menempati posisi sayap kanan dan terbukti amat berbahaya. Ia bahkan pernah menandatangani kontrak satu tahun dengan klub divisi dua Portgal, Atletico SC, tahun 2012 sebelum kembali ke Malaysia pada 2013.

Pemain Malaysia, Amri Yahyah, saat hadapi Manchester United (Zimbio)