Senpi Rakitan Beredar di Bangkalan
BANGKALAN - Senjata api (senpi) rakitan masih banyak beredar luas di masyarakat Bangkalan, Terbukti setelah berulangkali Polres Bangkalan mengungkap senpi rakitan yang digunakan dalam beragam aksi kejahatan, Senin (18/3/13) kembali mengungkap tentang penyitaan sepucuk senpi rakitan, jenis pistol dan sebutir peluru kaliber 9 milimeter dari tangan H. TH, (40) Warga Kecamatan Kokop.
"Senpi rakitan beserta pelurunya ini didapatkan dari hasil pengembangan kasus pencurian dengan pemberatan (curat) yang dilakukan H. TH," terang Kapolres Bangkalan, AKBP Endar Priantoro, pada sejumlah wartawan.
Dijelaskan Endar, terungkapnya kepemilikan senpi rakitan tersebut, diketahui tersangka dalam menjalankan aksinya membawa senpi. Namun ternyata senpi tersebut tidak ada di tangan tersangka. Melainkan berada di salah satu temanya karena digadaikan.
"Hasil dari pengembangan kasus, informasi yang kami terima tersangka memiliki senpi tapi saat itu di gadaikan. Setelah akhrinya melakukan penelusuran lebih lanjut, aparat kepolisian akhirnya berhasil mengamanakan senpi rakitan dan sebutir peluru yang kemudian juga menjadi barang bukti (BB) tindakan kejahatan pelaku," kata Endar.
Sementara data yang berhasil dihimpun www.kabarsuramadu.com dari awal tahun 2013 hingga Maret ini, sedikitnya ada tiga kasus yang melibatkan penggunaan senpi. Kini tengah ditanganai Polres Bangkalan. Pertama kasus penembakan di desa lembung kecamatan Kokop akibat pelaku cek-cok dengan korban di arena sabung ayam.
Kedua, penembakan misterius yang berujung pada tewasnya Ibrahim Warga Desa Brangkas Dajah, kecamatan Modung. Ketiga, kasus penyerangan di Desa Debung, Kecamatan Geger, yang terbukti ada salah satu pelaku penyerangan membawa senpi.(seruu/tasya)