Minyak Dunia Turun, Tarif Listrik Kelas Atas Semakin Murah
Tapi masyarakat kelas bawah tidak akan diturunkan tarif listrinya.
kabarsuramadu.com - Disepakatinya perjanjian akhir program
nuklir Iran, membuat harga minyak dunia tertahan pada tingkat rendah,
yang pada akhirnya turut berimpas pada tarif listrik di Indonesia.
Walau
rupiah terseok dengan semakin kuatnya dolar Amerika Serikat, namun
rendahnya harga minyak dunia dapat membuat PT Perusahaan Listrik Negara
(PLN) mengurangi tarif listrik.
Sayangnya, penurunan tarif hanya
dapat dinikmati oleh kalangan menengah atas, karena tarif listrik hanya
bakal diturunkan untuk daya di atas 2.200 Volt Ampere (VA), sebesar Rp
1-5 per kwh.
"Untuk Agustus tarif daya listrik (2.200 VA) turun,
karena minyak dunia turun, walau kurs rupiah melemah," kata Dirut PLN
Sofyan Basir, Rabu 15 Juli 2015.
Sofyan mengatakan, penurunan
tarif akan berlangsung mulai Agustus hingga akhir Desember. "Memang
angkanya sangat kecil, tetapi sangat berpengaruh untuk industri, bisa
mengurangi anggaran," ucapnya.
Penurunan tarif dipastikan tidak
bakal ikut dinikmati oleh masyarakat kelas bawah, yang menggunakan
listrik dengan daya 1.300 VA ke bawah. Sofyan hanya berjanji, PLN
konsisten tidak akan menaikkan tarifnya