2 Pembunuh Gadis Berhasil Diringkus
Jum`at, 10 Mei 2013 15:48:46 - oleh : tasya

2 Pembunuh Gadis Berhasil Diringkus

KABARSURAMADU.COM, BANGKALAN-Berikut kronologis kasus penganiayaan dan pembunuhan pada dua gadis yang masih berstatus siswi di salah satu Madrasah Tsanawiyah (MTs) di kecamatan Kwanyar, Bangkalan, Madura Jawa Timur, berdasarkan keterangan tersangka Mujib (20) yang saat ini sudah mendekan di balik jeruji Mapolres.

"Berdasarkan keterangan dari tersangka, pada hari Sabtu (4/5/2013) Suci (Korban Tewas) janjian dengan tersangka Mujib untuk beli HP ke Bangkalan, sekitar pukul 12.00 wib, korban Suci dengan mengajak korban Qurrotul Uyun berangkat dari rumahnya naik angkot dan berhenti di jalan alas Komarong, Desa Jenteh, Kwanyar," ujar Kasatreskrim polres Bangkalan, AKP Mukhamad Lutfi, Kamis (9/5/2013).

Setelah turun dari angkot, ditambahkan Lutfi, dua korban di jemput sama tersangka Mujib dan temannya bernama Imam Syafi'i. Mereka berempat bersama-sama ke Bangkalan dengan berbonjengan.

"Korban Suci berboncengan dengan Mujib, Uyun dengan Imam Syafi'i setelah masuk kota Bangkalan mereka tukar posisi yang berbonjengan, kemudian melanjutkan perjalanan ke Ring Road barat," kata Lutfi.

Lutfi menceritakan, setelah tiba di Ring Road barat sekitar pukul 17.30 wib, Uyun yang sudah dibonjeng tersangka Mujib diturunkan dari motornya dengan dalih mau diberikan hadiah, setelah posisi Uyun balik kebelakang lalu dipukul kepalanya dengan kunci inggris oleh Mujib.

"Setelah dipukul, Uyun jatuh dan pura-pura sudah tewas. Tubuh uyun lantas dibuang ke semak-semak bekas tambak dengan leher terikat dengan tali tas yang di bawan Uyun. Mujib juga melukai leher Uyun dengan pisau," ungkapnya.

Lanjut Lutfi, setelah Uyun dibuang tersangka Mujib sempat memastikan apakah korban sudah tewas. Mujib langsung keluar dari Ring Road barat tersebut dan membawa Suci ke arah Kwanyar, karena Uyun sudah ditinggal dan tersangka merasa ketakutan takut terungkap.

"Suci juga di habisi oleh tersangka Mujib, sebelum dihabisi semua perhiasannya berupa kalung dan anting emas serta HPnya di rampas, kemudian di bawa ke persawahan Desa Alas Kemarong Kecamatan Kwanyar, kemudian leher Suci digorok dengan sebilah pisau," ujarnya.

Dijelaskan Lutfi, tersangka Mujib melarikan diri ke salah satu rumah keluarganya di Jakarta, setelah dilacak keberadaannya dan petugas membujuk kepada keluarganya dengan alasan ada keluarganya yang sakit. Setelah keluar dari Bandara Juanda Surabaya langsung diamankan.

"Dari tangan tersangka kami berhasil mengamankan sebuah motor dengan Nopol M 3648 GZ, Jaket warna kuning, kaos lengan panjang, kunci inggris, sebilah pisau, kalung dan anting emas dua buah HP milik korban untuk dijadikab babrang bukti (BB)," lanjut Mantan Kapolsek Kwanyar.

Tersangka Imam Syafi'i yang sempat buron akhirnya berhasil ditangkap pada Kamis malam (9/5/13) di jalan raya Tangkel dengkat jalan akses Suramadu sisi Madura. Imam Syafi'I diduga hendak kabur ke luar pulau Madura. Polisi menduga tersangka Imam Syafi'i ikut membantu Mujib untuk melakukan penganiayaan dan pembunuhan sadis terhadap gadis belia.

Untuk sementara, polisi menyimpulkan bahwa motif penganiayaan dan pembunuhan yang dilakukan tersangka adalah ingin memiliki barang berharga milik korban. Kedua tersangka dijerat dengan pasal berlapis dengan tuduhan pembunuhan berencana. Namun, polisi masih terus mendalami kasus tersebut.(sya/seruu)

 

| More

Berita "Hukum dan Kriminal" Lainnya