Sopir Bus AKDP Jalani Tes Urin
BANGKALAN-Puluhan sopir dan kernet Bus jurusan antar kota antar propinsi yang melintasi terminal Bangkalan, Kamis (4/4/13) dilakukan tes urine untuk mengantisipasi penyalahgunaan Narkoba sekaligus pemeriksaan kelengkapan kendaraan yang mereka kendarai.
Setiap kendaraan bus yang masuk ke terminal diperiksa surat kelengkapan kendaraannya. Tidak hanya itu, para sopir dan kernetnya diwajibkan untuk menjalani tes kesehatan berupa tensi darah dan tes urin. Petugas dari Polres Bangkalan memeriksa satu-persatu sampel urin milik sopir dan kernet bus.
Dalam operasi tersebut, Jajaran Satlantas Polres Bangkalan bekerjasama dengan Dishubkominfo dan Dinas kesehatan Bangkalan, langsung memberhentinkan semua sopir maupun kondiktur, pertama dilakukan pemeriksaan kelengkapan surat-surat kedua dilakukan tes kesehatannya kemudian di tes urine.
"Tes urine ini sengaja kami lakukan untuk mengantisispasi keterlibatan para sopir terhadap Narkoba. Sebab, selain melanggar hukum juga bisa menyebabkan lakalantas dimana angkutan umum ini membawa orang banyak," terang Kasatlantas Polres Bangkalan, AKP Yusis Budi, ketika memimpin jalannya tes urine di terminal Bangkalan.
Dari 21 supir bus yang di tes urin, hasilnya negatif dalam pemakaian narkoba, namun ada beberapa sopir yang terindikasi mengalami tekanan darah tinggi. Namun tetap diperbolehkan melanjutkan perjalanan setelah mendapat pengarahan dari petugas kesehatan.
"Kegiatan seperti ini akan kami lakukan setiap tri wulan sekali dan untuk hari ini hasilnya negatif semua," kata Yusis.
Sementara itu, Kasi Lalin Dishubkominfo Bangkalan Areik Moen, mengatakan, dalam kegiatan tersebut di temukan beberapa anggutan ijin trayeknya sudah mati dan belum diperpanjang.
"Setelah kami melakukan pemeriksaan kelengkapan angkutan umum ini sebelum sopirnya di tes urine ada yang ditemukan ijin trayeknya mati dan kami hanya sebatas melakukan pembinaan agar ijin yang mati untuk segera di perpanjang," tukasnya. (sen/sya)
