Panglima TNI : Ancaman Negara Bukan Aggresi Militer, Namun Nirmiliter.
Bangkalan-KabarSuramadu.com- Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian berkunjung ke Kabupaten Bangkalan. Kunjungan ini dalam rangka silaturahmi kebangsaan bersama Bupati Bangkalan, Para kader Pemuda Muhammadiyah, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Ikut serta dalam kunjungan ini Pangdam V/Brawijaya, Kapolda Jatim, Pejabat teras Mabes TNI dan pejabat teras mabes Polri serta KH Mustofa Agil Siroj, dan Habib Alwi.
Kedatangan Panglima TNI bersama Kapolri dan rombongan disambut Oleh Bupati Bangkalan, R.K. Abdul Latif Amin Imron, dan Pengurus Pemuda Muhammadiyah Bangkalan, sebagai inisiator kegiatan ini.
Dalam Padito Kebangsaanya, yang mengambil tema Membangun Kebersamaan untuk Indonesia Berkemajuan, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa ancaman Negara saat ini Bukan aggresi militer, namun yang bahaya adalah ancaman non militer atau nirmiliter. Ancaman berupa cyber trap, dan berita hoaks yang sangat berpotensi memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Perkembangan teknologi informasi di era Revolusi Industri saat ini, banyak sekali memberikan kemudahan bagi manusia. Terutama, dalam membangun perusahaan start up dan unicorn, namun dibalik itu semua, ada bahaya mengancam, karena dengan mudahnya kita menerima berita-berita hoaks. Bahkan, tak jarang sampai terpengaruh.
Oleh sebab itu Panglima mengharapkan pada Masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam mencerna informasi untuk memastikan kebenarannya. Sebab, informasi yang salah dapat memecah belah persatuan dan berakibat pada stabilitas keamanan negara.
Sementara itu, Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron, mengatakan dalam sambutannya, bahwa terciptanya kondusifitas dikabupaten Bangkalan ini, karena berkat soliditas dan kekompakan aparat Kepolisian dan TNI dalam menjaga kamtibnas di kabupaten Bangkalan, oleh sebab itu Kabupaten Bangkalan siap menjaga NKRI.
"Bersama TNI POLRI dan para tokoh Ulama dan Masyarakat, kita siap untuk menjaga NKRI serta siap memberikan situasi yang aman dan kondusif," ucap Ra Latif.
Kegiatan ini diakhiri dengan pemberian paket sembako, oleh panglima TNI dan Kapolri pada masyarakat yang kurang mampu. (is)
