Basa Alim : “Jangan cari uang di KADIN,”
Kamis, 12 Januari 2017 08:29:56 - oleh : eko

Basa Alim : “Jangan cari uang di KADIN,”


KADIN adalah Wadah Pegiat Ekonomi Untuk Membantu Negara dan Rakyat

Surabaya, kabarsuramadu.com - Pengurus Kamar Dagang dan Industri kabupaten bangkalan, selasa kemaren melakukan kunjungan silaturahmi kekantor KADIN PARADIGMA BARU, perwakilan jawa timur, Surabaya. Rombongan pengurus kadin bangkalan ini, diterima langsung oleh ketua kadin jatim basa alim tualeka dan seluruh jajaran pengurus Jatim, diaula gedung zabal nur lantai dua.
Ketua umum Kadin Paradigma Baru Bangkalan, H. Muslim SE, MM,mengatakan bahwa disamping untuk melakukan silaturrahmi, kedatangan mereka ini yang paling utama adalah untuk melakukan sinkronisasi program serta visi dan misi Kadin kedepan, terutama bagi pengurus baru Kadin Bangkalan.
"Silaturahmi dan perkenalan itu memang tujuan kita kesini. Kita ingin menunjukkan, bahwa kepengurusan kadin paradigma baru dikabupaten bangkalan, sangat kompak dan semangat. Namun yang paling diharapkan dari pertemuan ini, kita ingin meminta arahan dan bimbingan pada kadin
jatim, dalam rangka mensinergikan program program yang sudah dicanangkan kedepan," jelas H. Muslim.
Dalam sesi Tanya jawab, wakil ketua kadin bangkalan Jayus Salam, meminta pada pengurus kadin Jatim, untuk lebih memperhatikan dan mengoptimalkan sektor perdagangan dalam negeri, terutama kelas menengah kebawah.
"Karena menurut saya, sektor sektor inilah, sebenarnya yang dapat menopang lajunya perekonomian Indonesia. Saya berharap kadin paradigma baru ini, untuk lebih lagi memperhatikan sektor UMKM. Karena kalau di daerah, terutama di kabupaten Bangkalan, yang paling membutuhkan perhatian yang serius adalah sektor ini", tutur jayus.
Sementara Sekretaris Kadin Paradigma Baru bangkalan, Yunus Kadarisman, meminta pada pengurus Kadin jatim, untuk membentuk pengurus cabang di daerah yang yang sampai saat ini belum terbentuk. Hal ini menurutnya sangat penting, mengingat terbentuknya struktur kepengurusan dalam sebuah organisasi merupakan langkah awal berjalannya roda organisasi.
"Kadin jatim secepatnya harus menggelar muscab di daerah yang struktur kepengurusannya belum terbentuk, biar soliditas kita semaikin kuat," ungkap Yunus.
Ketua kadin paradigma baru jatim Basa Alim Tualeka, menyambut baik atas kunjungan dan semua pertanyaan dan harapan yang di sampaikan oleh pengurus kadin bangkalan, semua harapan itu sudah selaras dengan program kadin kedepan. Basa alim optimis bahwa kadin di kabupaten
Bangkalan akan semakin besar, karena didalamnya ada banyak orang orang besar yang sangat memperhatikan kesejahteraan rakyat, sesuai dengan prinsip kadin paradigma baru, ekonomi kerakyataan.
"Itu memang sudah menjadi agenda prioritas kadin jatim, bahwa paling akhir bulan dua 2017, seluruh daerah dijawa timur sudah menggelar musyawarah cabang, dalam waktu dekat ini kabupaten Malang akan menggelar," jelas Basa alim tualeka.
Yang perlu digaris bawahi, masih menurut Basa Alim, Kadin bukan tempat mencari uang, melainkan wadah bagi para pegiat ekonomi, untuk berjuang bersama sama, dalam ikut serta membantu Negara mengangkis rakyat dari keterpurukan ekonomi.(nzm)

KADIN adalah Wadah Pegiat Ekonomi Untuk Membantu Negara dan Rakyat

Surabaya, kabarsuramadu.com - Pengurus Kamar Dagang dan Industri kabupaten bangkalan, selasa kemaren melakukan kunjungan silaturahmi kekantor KADIN PARADIGMA BARU, perwakilan jawa timur, Surabaya. Rombongan pengurus kadin bangkalan ini, diterima langsung oleh ketua kadin jatim basa alim tualeka dan seluruh jajaran pengurus Jatim, diaula gedung zabal nur lantai dua.
Ketua umum Kadin Paradigma Baru Bangkalan, H. Muslim SE, MM,mengatakan bahwa disamping untuk melakukan silaturrahmi, kedatangan mereka ini yang paling utama adalah untuk melakukan sinkronisasi program serta visi dan misi Kadin kedepan, terutama bagi pengurus baru Kadin Bangkalan.
"Silaturahmi dan perkenalan itu memang tujuan kita kesini. Kita ingin menunjukkan, bahwa kepengurusan kadin paradigma baru dikabupaten bangkalan, sangat kompak dan semangat. Namun yang paling diharapkan dari pertemuan ini, kita ingin meminta arahan dan bimbingan pada kadin
jatim, dalam rangka mensinergikan program program yang sudah dicanangkan kedepan," jelas H. Muslim.
Dalam sesi Tanya jawab, wakil ketua kadin bangkalan Jayus Salam, meminta pada pengurus kadin Jatim, untuk lebih memperhatikan dan mengoptimalkan sektor perdagangan dalam negeri, terutama kelas menengah kebawah.
"Karena menurut saya, sektor sektor inilah, sebenarnya yang dapat menopang lajunya perekonomian Indonesia. Saya berharap kadin paradigma baru ini, untuk lebih lagi memperhatikan sektor UMKM. Karena kalau di daerah, terutama di kabupaten Bangkalan, yang paling membutuhkan perhatian yang serius adalah sektor ini", tutur jayus.
Sementara Sekretaris Kadin Paradigma Baru bangkalan, Yunus Kadarisman, meminta pada pengurus Kadin jatim, untuk membentuk pengurus cabang di daerah yang yang sampai saat ini belum terbentuk. Hal ini menurutnya sangat penting, mengingat terbentuknya struktur kepengurusan dalam sebuah organisasi merupakan langkah awal berjalannya roda organisasi.
"Kadin jatim secepatnya harus menggelar muscab di daerah yang struktur kepengurusannya belum terbentuk, biar soliditas kita semaikin kuat," ungkap Yunus.
Ketua kadin paradigma baru jatim Basa Alim Tualeka, menyambut baik atas kunjungan dan semua pertanyaan dan harapan yang di sampaikan oleh pengurus kadin bangkalan, semua harapan itu sudah selaras dengan program kadin kedepan. Basa alim optimis bahwa kadin di kabupaten
Bangkalan akan semakin besar, karena didalamnya ada banyak orang orang besar yang sangat memperhatikan kesejahteraan rakyat, sesuai dengan prinsip kadin paradigma baru, ekonomi kerakyataan.
"Itu memang sudah menjadi agenda prioritas kadin jatim, bahwa paling akhir bulan dua 2017, seluruh daerah dijawa timur sudah menggelar musyawarah cabang, dalam waktu dekat ini kabupaten Malang akan menggelar," jelas Basa alim tualeka.
Yang perlu digaris bawahi, masih menurut Basa Alim, Kadin bukan tempat mencari uang, melainkan wadah bagi para pegiat ekonomi, untuk berjuang bersama sama, dalam ikut serta membantu Negara mengangkis rakyat dari keterpurukan ekonomi.(nzm)

 

| More

Berita "Madura" Lainnya