Mahfud Mundur Dari Kandidat Ketua GP Ansor Bangkalan
Minggu, 27 November 2016 10:45:23 - oleh : eko

Mahfud Mundur Dari Kandidat Ketua GP Ansor Bangkalan

 

bangkalan, kabarsuramadu.com-beberapa saat menjelang pembukaan  Konferensi Cabang (Konfercab) GP Ansor Cabang Bangkalan, perebutan kursi ketua semakin kompetitif. Tiga kandidat menyatakan membentuk koalisi demi memuluskan langkahnya dalam perebutan ketua.

Mereka adalah Kholifi Aziz (Anggota DPRD Bangkalan dari Partai Gerindra), Aziz (Anggota DPRD Bangkalan dari Partai Demokrat) dan Badrun (Komisioner KPUD Bangkalan).

Ketiganya mengaku telah siap bertarung dalam perebutan kursi ketua GP Ansor Cabang Bangkalan periode 2016/2021 karena telah mengantongi rekomendasi sesuai dengan ketentuan organisasi.

Beberapa persyaratan yang dimaksud adalah harus aktif di pengurusan NU/banom NU, berusia maksimal 40 tahun, diusulkan minimal oleh 4 PAC GP Ansor Bangkalan dengan bukti surat rekomendasi PAC, dan Pernah mengikuti minimal pelatihan tingkat Dasar atua diklat Ansor dan PMII dengan menyertakan sertifikat pelatihan.

Sementara kondisi sebaliknya justeru dialami oleh kandidat lain, yakni Mahfud, S.Ag (Anggota DPRD Provinsi Jatim dari PDIP). Beberapa saat sebelum Konfercab dimulai, ia justru menyatakan mengundurkan diri menjadi bakal calon ketua.

"Karena kesibukan saya sebagai anggota DPRD Jatim dan kesibukan di partai, maka saya menyatakan mengundurkan diri dalam pencalonan ketua GP Ansor Bangkalan ini," tegasnya kepada sejumlah awak media, Minggu (27/11/2016).

Namun meski begitu, lanjut Mahfud, ia siap menitipkan visi-misinya kepada calon terpilih. "Hal itu akan saya lakukan agar aspirasi PAC pendukung saya tetap terlaksana. Beberapa PAC yang menyatakan dukungannya, kata Mahfud, adalah PAC Socah, Kamal, Tanjungbumi, dan Sepulu.
Sementara, kandidat incumbent KH. Hasani Zubair Muntashor hingga kini belum menentukan sikap khususnya terkait adanya koalisi trio kandidat maupun pengunduran diri Mahfud dari bursa calon ketua GP Anshor Bangkalan periode 4 tahun mendatang.(dan)

 

| More

Berita "Madura" Lainnya