Truk Sembako Dihantam Bus Damri

Kondektur Bus Damri Tewas

Bangkalan, kabarsuramadu.com - sebuah bus Damri dari arah Bangkalan menuju Kalianget Sumenep, Rabu (20/6) dinihari sekitar pukul 03.15 wib menghantam truk bermuatan sembako yang parkir darurat di kawasan jalan raya Tanah Merah, kecamatan Tanah Merah, Bangkalan. Akibat kejadian itu, seorang kondektur bus, imam taufikurrahman (40) asal kecamatan pademawu, Pamekasan, meninggal dunia di tempat kejadian (TKP) dengan kondisi kedua kaki hancur. Ditambah lagi, lima korban lain dengan kondisi luka berat dan ringan, termasuk sopir bus.
Kanit laka Satlantas Polres Bangkalan, Iptu Puji Purnomo menerangkan, lakalantas antara bus damri nopol M 7294 UA yang disopiri Kohar Ashari (37) asal Sanglah, Bali dengan truk nopol M 8964 UA itu ditengara terjadi lantaran kelalaian sopir.
"Dari olah TKP, truk bermuatan gula pasir dan bahan sembako itu mogok di jalan tanjakan dengan kondisi mogok (parkir darurat) pada pukul 20.30 wib. Lokasinya persis di bawah penerangan lampu jalan (PJU) dan sudah diberi tanda darurat berupa ban serep dan dedaunan dengan jarak sekitar 10 meter dari posisi kendaraan. Dari rentang waktu selama itu, kenapa kok baru kejadiannya (tabrakan) pukul 03.30 wib, berarti kan akibat sopir bus yang kurang konsentrasi," tegas Iptu Puji.
Selain mengakibatkan tewasnya kondektur bus, lanjut puji, lakalantas itu mengakibatkan kerugian material sekitar Rp 30 jutaan dilihat dari ringseknya bus dan truk termasuk angkutan sembako. Ditambah 5 korban penumpang bus yang mengalami luka berat termasuk sopir.
"Untuk korban meninggal, siang tadi sudah dibawa pulang keluarganya dari RSU Syamrabu," imbuh Puji seraya juga mengatakan, untuk kepentingan penyidikan, bus damri berikut sopirnya dimankan di mako satlantas Polres setempat. (krs)