Pembangunan Jembatan Srepang Masih Terkendala Lahan
Senin, 27 Juli 2015 18:01:25 - oleh : nurholis

Pembangunan Jembatan Srepang  Masih Terkendala Lahan

 

SAMPANG (kabarsuramadu.com)- Rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, Madura, Jawa Timur, untuk membangun Jembatan yang menghubungkan Sreseh-Pangarengan (SREPANG) masih terkendala pembebasan lahan, bahkan pembebasan lahan saat ini 2015 akan ditangani pihak Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS).

Pengerjaan proyek Jembatan Srepang dengan panjang kurang lebih 14,63 kilometer itu, hingga saat ini masih belum terealisasi, sehingga masyarakat di satu Kecamatan di Sreseh Sampang, untuk menujuk Kabupaten Kota Sampang, terpaksa harus melintasi jalan darat milik Kabupaten Bangkalan di Kecamatan Blega.

Moh Ziz, kepala PU Bina Marga Sampang, ia menjelaskan memang hingga saat ini pembangunan jembatan Srepang masih belum terealisasi, karena terkendala pembebasan tanah milik warga, sebab pembangunan jembatan Srepang, mau tidak mau, harus juga dipersiapkan akses jalan lintas selatan di Kabupaten Sampang yang melintasi tanah milik warga.senin 27/7/15.

"memang pihak pemkab melalui dana APBD Sampang dan APBD Provinsi sudah dipersiapkan dana pembangunan jembatan Srepang, namun sayang dana tersebut tidak bisa terserap karena masih terkendala pembebasan lahan.teranganya.

Masih dikatakan Moh Zis, bahkan setiap akhir tahun anggaran kami harus terus menjelaskan dalam rapat dengan DPRD Sampang, terkait tidak terserapnya anggaran pembangunan jembatan Srepang, kami berharap pembebasan lahan yang tahun 2015 ini ditangani BPWS bisa menyelesaikan total pembebasan lahan warga, agar pembangunan jembatan Srepang sepat bisa direalisasikan demi mudahnya akses bagi masyarakat Kecamatan Sreseh khususnya dan masyarakat luas umumnya.

Berdasarkan data yang dihimpun, rencana pengerjaan proyek Jembatan Srepang dengan panjang kurang lebih 14,63 kilometer itu, BPWS akan menurunkan dana sekitar Rp 20 milliar, sementara dana sharing dari Pemkab Sampang senilai Rp 8 milliar (hol)

 

| More

Berita "Madura" Lainnya