TKW Sampang Hilang Di Yaman, Keluarga Lapor Wabup
SAMPANG (kabarsuramadu.com) - Tenaga kerja wanita (TKW), Dewi Wulandari (40), warga Desa Jelgung, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, dikabarkan disekap dan tidak ada kabar hingga saat ini, ibu korban Jumani (60 mendatangi kantor wakil Bupati Sampang Fadilah Budiono, untuk meminta bantuan agar anaknya segera dipulangkan.senin 6/7/15.
Menurut Jumani (60) ibu korban, anaknya bekerja di Yaman itu sejak 2008 lalu, kemudian berkeluarga dengan warga negara Yaman dan di karuniai dua anak, kabar penyekapan dan hilang anak saya hingga saat ini saya diberitahu anak saya Samsul yang berada di Jakarta, bahkan beberapa hari lalu, Dewi sempat nelpon, namun setelah dua hari ini saya tidak menerima kabar apapun.
Masih dikatakan Jumani, Dewi bisa lepas dari penyekapan yang berlangsung pada 30 Juni 2015 itu, setelah berhasil menghubungi keluarganya di Sampang melalui via telepon dan mengirim gambar usai disekap. Ternyata anak saya mengalami luka memar cukup parah, pada bagian wajah.
"Saya hanya berharap Dewi dan dua cucu saya Walid (8) dan Nizar (6) yang berada di Yaman segera ditemukan dan pulang ke Sampang Madura, oleh sebab itu, kami pihak keluarga berharap pemerintah Sampang bisa membantu untuk memulangkan anak kami," tuturnya.
Fadilah Budiono wakil Bupati Sampang, berjanji akan segera berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait termasuk kementerian luar negeri (menlu), bahkan saya intruksikan langsung pada pihak dinas sosial dan nakertran Sampang, untuk membantu dan bisa berkoordinasi dengan semua pihak untuk mempercepat pemulangan TKW Dewi Wulandari.
"Kami meminta nomor paspor Dewi yang dikabarkan di sekap di Yaman pada keluarga di Madura, jika nomor Paspornya sudah ada, maka kami yakin akan lebih mudah untuk melacak keberadaan Dewi di Yaman itu. Bahkan sejak dikabarkan hilangnya TKW asal Sampang itu, kami sudah berkoordinasi dengan pihak Kemenlu, namun saat ini masih dibutuhkan kelengkapan data-data indentitas Dewi yang dalam waktu dekat langsung kami kirim ke kemenlu," ujar Bisrul Rafi, kepala bidang (kabid) Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sampang.(hol)
