Empat Pengkab IPSI di Madura Harus Segera Lakukan Persiapan Optimal

Songsong Empat Event Besar

Empat Pengkab IPSI di Madura Harus Segera Lakukan Persiapan Optimal

Bangkalan (kabarsumadu.com) - PENGAMAT olahraga sekaligus Wasit-Juri Internasional cabor pencak silat asal Kabupaten Bangkalan, Drs M Sjamsul Arief, mengingatkan agar empat Pengkab IPSI di Madura, yakni Pengkab IPSI Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep, mulai menggalang persiapan sedini mungkin melalui pemusatan latihan (puslatkab) secara terprogram.

                “Ini penting, karena dalam waktu dekat ini, setidaknya akan ada empat event besar berskala regional dan nasional yang mau tak mau harus diikuti oleh para atlet pencak silat hasil binaan empat Pengkab IPSI di Pulau Madura,” kata Sjamsul, Selasa (23/9) kemarin, beberapa saat sebelun berangkat bertugas di event Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) se Jawa Timur di Kabupaten Gresik.

                Keempat event besar itu, menurut Sjamsul, adalah Kejurda Pra Kualifikasi PON Remaja I di Surabaya pada kisaran Oktober 2014,  PON Remaja I di Jawa Timur pada akhir Desember 2914, Kejurda Pra Porprov V di Surabaya pada kisaran Maret 2015, serta event Porprov V tanggal 6 s/d 12 Juni 2015 mendatang di Kabupaten Banyuwangi. “dan sekarang ini, jelasnya mulai 23 s/d 28 September nanti, semua pesilat pelajar dari empat Kabupaten di Madura, juga akan berlaga dalam event Popda di Kabupaten Gresik,” tagas Sjamsul.

                Menurut Sjamsul, keempat event besar itu amat penting jika dicermati dari beberapa sisi pertimbangan. Diantaranya, para atlet pencak silat asal Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep, dituntut untuk bisa menggaet prestasi emas dalam sederet event itu, agar kredibilitas dan jati diri Pulau Madura sebagai salah satu barometer kekuatan cabor pencak silat di Jawa Timur tetap terjaga berkseninambungan.

                Sementara di sisi lain, keempat event itu  semuanya bermuara pada event tingkat regional dan nasional. Artinya, jika para atlet Madura berhasil menorehkan prestasi emas pada event Popda, misalnya, otomatis mereka akan menjadi duta Jawa Timur dalam event Popnas. Bahkan jika berhasil di tingkat Popnas, atlet Madura bakal mewakili Indonesia dalam event Asean School Games, yakni event pencak silat pelajar untuk semua negara di kawasan Asia Tenggara.

Demikian pula, jika atlet Madura sukses meraih prestasi di event Kejurda Pra PON Remaja I dan Kejurda Pra Porprov V, jelas mereka akan tampil dalam event PON Remaja I dan Porprov V nanti. “Nah, agar angan-angan  prestasi itu bisa berbuah realita, maka mulai dari sekarang, empat Pengkab IPSI di Madura harus sudah mulai mempersiapkan atlet mereka melalui pelatihan yang terprogram secara efektif,” tegas Sjamsul, yang juga Ketua Lembaga Wasit-Juri dalam kepengurusan Pengprov IPSI Jawa Timur. (Ras).

M Sjamsul Arief