Banjir Blega, Lalu Lintas Sempat Lumpuh
Selasa, 28 Januari 2014 21:14:42 - oleh : husen

Banjir Blega, Lalu Lintas Sempat Lumpuh

KABARSURAMADU.COM, BANGKALAN-Ratusan rumah di kecamatan Blega kabupaten Bangkalan terendam banjir. Banjir yang terjadi di kecamatan Blega merupakan banjir kiriman dari kawasan dataran tinggi yang terletak di bagian utara kecamatan Blega pada Selasa (28/1/2014).

Akibat banjir kiriman ini, sungai Blega tidak bisa menampung debit air yang tinggi, sehingga meluap ke pemukiman warga. Bahkan ketinggian air mencapai 1,5 m.

Selain banjir kiriman dari wilayah pengunungan, banjir juga disebabkan kondisi air laut dalam keadaan pasang. Sehingga luapan air sungai menggenangi wilayah kecamatan Blega yang secara geografi adalah lembah.

"Banjir mulai menggenangi rumah kami mulai jam 09.00 pagi, karena arusnya deras sehingga kondisi banjir makin tinggi," ujar salah satu warga, Qoyyim.

Disamping menggenangi rumah warga. Banjir juga membuat lumpuh arus lalu lintas di jalan raya Blega. Ketinggian air mencampai 50-60 cm. Sehingga kendaraan roda 2 dan roda 4 terjebak banjir, bahkan sejumlah kendaraan ada yang mogok dan terpaksa didorong. Sedangkan untuk roda dua ada yang di evakuasi dengan menggunakan gerobak.

Sementara itu salah satu sopir pengangkut semen, Supardi mengaku memilih menunggu banjir surut dari pada terjebak banjir.

"Lebih baik saya tunggu air surut mas, dari pada mobil saya mogok dan tidak bisa jalan," cetusnya.

Sementara itu, Kapolsek Blega, AKP, Rivai menyatakan akibat banjir ini, arus lalu lintas di Madura lumpuh total. Sebab jalan raya Blega adalah jalur penghubung 4 kabupaten di Madura. Untuk antrian kemacetan di pasar blega mencapai 6 kilometer, baik dari arah Bangkalan maupun dari arah Sampang.

"Kami memnghimbau agar masyarakat menunda penjalannnya yang arah tujuannya melintasi jalan raya Blega. Kalaupun terpaksa berangkat, agar menggunakan jaur alternatif, seperti jalur utara kecamatan Tanjung Bumi, atau jalur selatan Kecamatan Modung," terangnya.

Sedangkan kepala BPBD Bangkalan, Wahid Hidayat, menyatakan timnya saat ini melakukan evakusai warga yang terjebak banjir dengan memberikan bantuan pelampung. Karena kondisi banjir sejumlah titik mencapai 1,5 meter.

"Berdasarkan data sementara ada 600 rumah warga di 8 dusun di kecamatan Blega yang terendam banjir," terangnya.(sen)

 

| More

Berita "Peristiwa" Lainnya